Penyerang Juventus, Alvaro Morata, mengatakan buruknya penampilan tim di kandang Bologna, Jumat (19/2/2016), bukan karena fokus mereka terpengaruh laga melawan Bayern Muenchen.
Juventus ditahan Bologna 0-0 empat hari sebelum bersua Bayern pada laga babak 16 besar Liga Champions (23/2/2016).
Media mempertanyakan apakah hal itu bukti pikiran awak Juve sudah kadung tercurah buat Bayern.
"Kami tidak terpengaruh oleh laga melawan Bayern di Liga Champions. Kami adalah pemain profesional dan tahu bagaimana menyeimbangkan hal-hal tersebut," ujar Morata kepada Rai Sport.
Meski demikian, pemuda Spanyol berusia 23 tahun itu mengakui sang rival asal Jerman adalah musuh yang sangat kuat.
"Sangat sulit mencari kelemahan tim seperti Bayern. Mereka salah satu klub terkuat di Eropa, tapi begitu juga kami. Setelah hasil di Bologna, tim harus terus bekerja keras memperbaiki kekurangan," ucapnya.
[video]http://video.kompas.com/e/4764952690001_ackom_pballball[/video]
Kerja keras yang dimaksud Morata sepertinya berkaitan dengan peningkatan ketajaman di lini depan. Saat melawan Bologna, eks pemain Real Madrid itu tampil melempem.
Sepanjang laga, dia hanya melepaskan satu tembakan melenceng. Wajar bila penampilan Morata cuma diganjar nilai 5,5 menurut rapor versi Sportmediaset.
Angka tersebut merupakan nilai terendah di Juventus setelah Simone Zaza dan Roberto Pereyra (5).
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar