Real Madrid belum merasakan kekalahan sejak dilatih oleh Zinedine Zidane (43). Legenda timnas Prancis itu punya resep rahasia yang terbukti ampuh menjaga performa tim, yakni melakukan ritual memeluk atau menyalami para pemainnya.
Zidane menggantikan posisi Rafa Benitez sejak 4 Januari. Di bawah arahannya, Real Madrid melakoni 7 laga dalam berbagai ajang dengan catatan 6 kemenangan dan sekali imbang.
Cristiano Ronaldo cs rata-rata mencetak hampir empat gol per partai dalam periode tersebut.
Marca pun mengungkapkan rahasia tentang ritual Zidane yang berperan meningkatkan kinerja tim.
Sebuah video dari Real Madrid TV menayangkan aksi Zidane memeluk dan menyalami setiap pemain Madrid, termasuk para cadangan, sebelum melakoni duel Liga Champions kontra AS Roma (17/2/2016).
Kebiasaan tersebut rutin dilakukan sebagai cara pendekatan emosional sang pelatih kepada awak skuatnya. Zidane juga biasa menyalami seluruh pemain ketika memasuki ruang ganti.
Hal itu terbukti merekatkan hubungan dia dengan anggota tim. Efeknya, suasana kamar ganti menjadi sangat positif.
Harmoni ini sejalan dengan moto tim mereka, "sufrimos juntos, ganamos juntos", yang berarti "menderita bersama, menang bersama."
"Semboyan itu meliputi seluruh anggota tim dan staf. Zidane mengetahui bahwa motivasi adalah basis membentuk sebuah tim," tulis Marca.
Kemesraan Zidane dengan para pemain dinilai sebagai modal penting guna membentuk skuat yang kompak dan tangguh.
"Dia punya pengetahuan kaya tentang olahraga dan mengetahui suasana kamar ganti pemain serta cara mengelola situasi tertentu," ucap eks pelatih Madrid yang pernah memoles Zidane pada 2001-2003, Vicente del Bosque.
7 Partai Madrid di Bawah Asuhan Zinedine Zidane
Madrid 5-0 Deportivo La Coruna (9/1/2016)
Madrid 5-1 Sporting Gijon (17/1/2016)
Real Betis 1-1 Madrid (24/1/2016)
Madrid 6-0 Espanyol 31/1/2016)
Granada 1-2 Madrid (7/2/2016)
Madrid 4-2 Athletic Bilbao (13/2/2016)
Roma 0-2 Madrid (17/2/2016)
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Marca |
Komentar