QUEENSLAND, JUARA.net – Brisbane Roar sempat mengalami masalah finansial akut dan nyaris bangkrut. Tapi, klub Australia milik kelompok usaha asal Indonesia, Grup Bakrie, punya masa depan cerah sekarang.
Pada Liga Australia atau A-League 2015/2016, sejauh ini Brisbane Roar tampil cukup bagus dan memimimpin klasemen sementara. Bermodal 35 poin dari 10 kemenangan plus lima hasil imbang. The Roar unggul satu poin dari runner-up sementara Western Sydney Wanderers.
Brisbane Roar ditangani salah satu mantan penyerang andalan timnas Australia, John Aloisi, punya peluang merebut gelar Premiership di kompetisi regular. Mereka juga bisa masuk ke seri final kompetisi A-League.
Perubahan besar ini tidak terlepas dari stabilitas manajemen klub yang telah dinyatakan kembali sehat oleh Federasi Sepak Bola Australia (FFA) per Januari lalu. Kerja keras dari manajemen baru dan juga komitmen kuat dari pemilik jadi modal.
Kini, Brisbane Roar ditangani Rahim Soekasah selaku chairman dan duo Demis Djamaoeddin serta David Pourre yang jadi direktur. Nirwan Bakrie sebagai pemilik klub ini melakukan penunjukkan langsung untuk perubahan ini.
”Loyalitas dari para karyawan yang berjuang menghadapi masa sulit sangatlah luar biasa. Pemilik sangat berterima kasih kepada mereka yang tetap berada di klub ini,” kata Rahim.
”Selama empat bulan saya, Demis, dan manajemen baru yang dibentuk bekerja keras untuk menjadikan klub ini kembali sehat. Kami pun sukses membuat klub ini dipandang kembali oleh masyarakat pecinta sepak bola Australia. Kerja keras kami mulai membuahkan hasil di kompetisi dengan peringkat yang jauh lebih baik dibanding musim lalu.”
Namun, Rahim mengakui, walaupun sekarang klub sudah sehat, perjalanan klub ini masih panjang dan penuh tantangan. Rahim pun yakin dengan masa depan klub, apalagi komitmen pemilik yang terus ingin mempertahankan klub ini.
Brisbane Roar masih harus menjalani delapan laga di A-League, empat laga kandang dan empat laga tandang. Akhir pekan ini, Brisbane Roar akan dijamu Perth Glory pada Sabtu (20/2/2016).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar