Germain (PSG) bakal hadir pada laga yang berlangsung pada Minggu (21/2/2016) malam itu.
Petinggi PSG yang datang merupakan bagian inovasi pengelolaan dari manajemen Bali United. Pengelola klub asal Pulau Dewata itu terus berbenah dalam mengembangkan tim mereka, baik dari segi keuangannya, kerja sama dengan para sponsor, sampai cara menjaga eksistensi.
Pemilik Bali United, Pieter Tanuri menyampaikan itu semua di Kuta, Jumat (19/2/2016) siang. Salah satu bukti menjaga eksistensi sekaligus pengembangan ke arah global dari Bali United, hal istimewa terjadi kala Bali United bertemu Persib.
Pieter pun mengajak petinggi dari manajemen PSG menyaksikan laga itu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar dengan tujuan positif. Dia ingin memperlihatkan kepada para pengelola PSG tentang animo masyarakat Bali dan penonton yang memberikan dukungan ke Bali United.
”Selain memperlihatkan kepada mereka, kami juga ingin belajar dari mereka. Karena, PSG sangat konsen dengan pembinaan usia muda. Kami perlu menjali kerja sama ini,” ujar Pieter.
PSG merupakan klub yang dimiliki miliarder asal Qatar dan kini mulai membidik pasar Asia dengan serius. Tapi, PSG juga mulai konsen mengembangkan sepak bola dan siap menjaring bakat pemain muda dari Asia.
Saat ini, PSG ditangani Lauren Blanc dan memimpin jauh Ligue 1 dengan nilai 70. Padahal, AS Monaco yang ada di posisi kedua baru mengumpulkan poin 46. Di Liga Champions, PSG melaju ke 16 besar dan pada leg pertama menang, 2-1, atas Chelsea.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar