Penunjukan Zinedine Zidane sebagai arsitek tim Real Madrid terbukti membawa perubahan bagi sejumlah bintang Los Blancos. Playmaker muda Kolombia, James Rodriguez, adalah salah satu yang merasakan impak positif.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Zidane memiliki sejumlah tendensi di periode awal kepelatihannya ini.
Pria asal Prancis itu lebih sering memakai jasa para pemain senior, yang notabene sudah mantap dan paham dengan situasi Madrid, ketimbang memberikan jam terbang buat anak-anak muda.
Sebagai komparasi, para pemain muda yang kerap menjadi pemain vital di era Benitez semodel Alvaro Vazquez, Denis Cheryshev, sampai Jese Rodriguez mulai terpangkas perannya.
Cheryshev bahkan dipinjamkan ke Valencia. Kebalikannya, nama-nama pemain yang sempat masuk daftar cuek Benitez, seperti James, kembali ke performa terbaik.
James memang hanya lebih banyak duduk di bangku cadangan dalam dua laga pertama Madrid era Zidane, yakni 24 menit terakhir kontra Deportivo La Coruna (9/1/2016) dan 30 menit vs Sporting Gijon (17/1/2016).
Tapi, di empat partai sesudahnya James selalu mengisi spot starter. Ia sempat diisukan mengalami kelebihan berat badan, yang sebetulnya relatif bisa dilihat kasat mata bahkan dari layar kaca sekalipun.
Namun, Zizou masih memberikan kepercayaan buat James. Pemuda berusia 24 tahun itu menjawab lengkap kepercayaan sang bos dengan tampil bagus di empat pertandingan berikutnya, termasuk di laga pamungkas kontra Athletic Bilbao.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.654 |
Komentar