Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Alasan Manchester United Harus Pecat Van Gaal Secepatnya!

By Beri Bagja - Jumat, 19 Februari 2016 | 09:58 WIB
Louis van Gaal saat tiba di Stadium of Light dalam laga Sunderland kontra Manchester United, 13 Februari 2016.
IAN MACNICOL/GETTY IMAGES
Louis van Gaal saat tiba di Stadium of Light dalam laga Sunderland kontra Manchester United, 13 Februari 2016.

Media-media Inggris semakin ramai menyarankan petinggi Manchester United untuk memecat Louis van Gaal (64) secepatnya. Berikut empat alasan yang menjadi dasar kuat United mendepak manajer asal Belanda tersebut.

1. Kekalahan memalukan dari Midtjylland


Para pemain Midtjylland merayakan gol Paul Onuachu ke gawang Manchester United pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa di MHC Arena, Kamis (18/2/2016).(Henning Bagger/Scanpix Denmark/AFP)

Secara umum, takluk 1-2 pada laga tandang leg I fase gugur pentas antarklub Eropa belum dianggap bencana besar. Klub yang kalah itu cuma butuh kemenangan tipis 1-0 pada leg II di kandang mereka guna memastikan lolos ke tahap selanjutnya.

Namun, kondisi akan berbeda jika klub yang mengalaminya sekelas Manchester United, di Liga Europa pula. Tambah memalukan karena rival yang menekuk mereka ialah Midtjylland, tim peringkat ketiga Liga Denmark saat ini.

Dari sisi ekonomi, nilai pasar gabungan 27 pemain Midtjylland hanya mencapai 16 juta poundsterling atau sekitar Rp 309 miliar.

Jika seluruh pemain mereka dijual, jumlahnya bahkan tak cukup membeli seorang Memphis Depay dari Man United yang berharga pasar 18,75 juta pounds!

Dari segi teknis, Midtjylland juga dalam tren yang buruk sebelum menekuk United. Mereka absen melakoni laga kompetitif sejak 10 Desember 2015 dan tak pernah memenangi sebuah pertandingan sejak November.

2. Rekor yang semakin buruk


Ekspresi manajer Manchester United, Louis van Gaal, usai kekalahan 0-1 dari Southampton pada Minggu (24/1/2016)(CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

Alasan terpenting bagi United mengakhiri masa kerja Van Gaal ialah karena rekor yang semakin buruk. Dalam 26 laga bersama LvG musim ini, klub cuma meraih 41 poin di liga.

Rapor itu lebih jeblok dibandingkan catatan United bareng David Moyes, yang disebut-sebut sebagai manajer terburuk di Red Devils, pada 2013-2014.

Dengan jumlah partai yang sama, Moyes punya 42 poin, padahal dia hanya dibekali biaya belanja 64 juta pounds. Jumlah itu hanya sepertiga dari pengeluaran Van Gaal sebesar 124 juta pounds!

3. Potensi mengubah skenario musim depan


Louis van Gaal (kiri) dan Jose Mourinho.(CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES, CLIVE MASON/GETTY IMAGES)

Kinerja yang semakin buruk diyakini dapat berpotensi mengubah skenario musim depan bagi United. Andai tim terus terpuruk, tidak aneh jika Setan Merah bakal semakin sulit menarik pemain incaran musim panas nanti.

Bahkan, mungkin saja Jose Mourinho, Sang Penyelamat yang dinanti publik United, berubah pikiran dengan menolak tawaran melatih di Old Trafford karena suasana serba sulit dan tanpa gairah di kubu mereka.

Pergantian manajer juga secepatnya dibutuhkan agar si pengganti memiliki masa perencanaan yang cukup.

Sisa tiga bulan musim ini bisa dimanfaatkan sebagai periode pemanasan manajer baru guna meletakkan fondasi tim menjelang agenda sesungguhnya yang dimulai musim panas nanti.

4. Sentilan sponsor utama


Manajer Manchester United, Louis Van Gaal, sedang emosi dalam pertandingan Premier League kontra Everton di Goodison Park, Liverpool, Inggris, 17 Oktober 2015.(CHRIS BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

Sponsor pemasok perlengkapan seragam Man United, Adidas, sudah melayangkan sentilan kepada Van Gaal.

Melalui CEO Herbert Hainer, Adidas secara tidak langsung mengingatkan sang manajer bahwa dirinya punya kewajiban menghibur publik dengan permainan menarik dan hasil memuaskan.

"Bisnis kami dengan United berjalan sangat baik. Kami puas, walau gaya bermain klub sekarang tidak seperti yang kami harapkan," ujar Hainer.

Bagaimana, meneer Van Gaal?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Transfermarkt, Telegraph, Manchester Evening News, ESPNFC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X