Pebalap muda Indonesia, Rio Haryanto (23), resmi menjadi pebalap Indonesia pertama yang tampil di Formulai 1. Rio dan manajernya, Piers Hunnisett, megnaku senang bisa menembus "klub" tereksklusif di dunia.
Selain hanya membatasi diri ke 20-22 pebalap yang bisa tampil tiap tahunnya, Formula 1 juga memastikan agar pendatang baru tak lebih dari tiga orang per kompetisi.
Tak heran apabila Rio dan Piers senang bahwa rintangan pertama untuk menebus pintu menuju ajang jet darat ini telah diruntuhkan.
"Hal terpenting adalah membawa Rio ke Formula 1. Ada lebih banyak astronot ketimbang pebalap Formula 1," ujar Piers dalam sesi konferensi pers di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Kamis (18/2/2016).
"Arena ini memang sangat eksklusif dan kami sangat beruntung bisa menembusnya," lanjut pria asal Belanda tersebut.
Selain jumlah pemasukan pebalap yang kecil tersebut, beberapa ikon juga bisa langgeng di kursi mereka. Sebagai contoh, Michael Schumacher menjadi pebalap utama Ferrari selama 11 tahun.
Rio pun sadar akan hal itu dan mengakui bahwa perlu lebih dari sekadar talenta untuk menembus Formula 1. Namun, ia lega bahwa rintangan pertama telah dilewati.
Sang pebalap tahu bahwa kini adalah waktunya beraksi.
"Sekarang, kami telah melewati itu dan semua bergantung pada saya kini," tutur Rio lagi.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4761305551001&preload=none[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar