Juara.net. Presiden FIA, Jean Todt yang juga UN Special Envoy for Road Safety kembali berkunjung ke Indonesia. Kali ini, Jean Todt bertemu dengan PP IMI (Ikatan Motorsports Indonesia) untuk menjelaskan program road safety di tanah air karena Indonesia masih memiliki kecelakaan yang cukup tinggi.
Meski data dari Kepolisian Indonesia pada tahun 2015 mengungkapkan angka kecelakaan telah turun secara drastis dalam kurun 5 tahun terakhir, tapi kecelakaan di jalan raya merupakan salah satu momok paling menakutkan di dunia dan menjadi pembunuh nomor satu bagi masyarakat usia produktif, 15-29 tahun.
Dengan kehadiran Todt, PP IMI diberikan arahan dalam menjalankan program-program road safety di Indonesia. IMI sebagai regulator harus melakukan kampanye road safety dengan mengedukasi pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan mampu menghargai diri sendiri maupun orang lain.
Bentuk kampanye yang diharapkan Todt kepada IMI sebagai organisasi olah raga motosports adalah berupa edukasi dan sosialisasi secara intensif melalui iklan tentang keselamatan berkendara. "Meski Indonesia memiliki berbagai tantangan untuk mensosialisasikan informasi tersebut, tetapi edukasi mengenai keselamatan berkendara harus diberikan kepada masyarakat seperti halnya murid menerima pelajaran di sekolah," ujar Todt kepada media, Selasa (16/2).
Sementara itu, Ketua Umum IMI, Sadikin Aksa mengatakan siap memberikan dukungan yang diharapkan. “IMI sudah memiliki prorgram kampanye road safety yang telah berjalan dalam dua tahun terakhir, yaitu Road Safety Goes to School dan sudah dijalankan di 16 provinsi. Namun, menurut Jean Todt angka tersebut masih kurang, beliau meminta tahun ini program tersebut harus dilakukan merata ke seluruh di Indonesia, di 34 provinsi, walaupun angka kendaraan bermotor di beberapa propinsi masih kecil. Namun harus tetap disosialisasikan karena hal ini merupakan kampanye dunia dan sangat bermanfaat," ujarnya.
Untuk menjalankan program road safety ini, IMI diharapkan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak yang bersedia mendukung kegiatan ini. “Arahan dari Todt mengatakan bahwa IMI memiliki tanggung jawab yang cukup besar mengenai kampanye ini, karena IMI mempunyai banyak anggota yang menggunakan kendaraan dan berada di jalan raya setiap harinya. Dan sebaiknya untuk kampanye ini IMI juga mencari sponsor, sehingga dalam waktu empat tahun ke depan kampanye ini sudah dapat berjalan dengan baik, dan pesan yang ingin disampaikan benar-benar dipahami oleh masyarakat luas.” tambah Sadikin.
| Editor | : | |
| Sumber | : | PP IMI |
Komentar