Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Trio MSN Payah Menendang Penalti, Pemain Ini Siap Ambil Alih

By Indra Citra Sena - Kamis, 18 Februari 2016 | 16:37 WIB
Selebrasi Ivan Rakitic usai mencetak gol kelima Barcelona ke gawang Celta Vigo, 14 Februari 2016.
DAVID RAMOS/GETTY IMAGES
Selebrasi Ivan Rakitic usai mencetak gol kelima Barcelona ke gawang Celta Vigo, 14 Februari 2016.

Barcelona sukses memetik kemenangan meyakinkan 3-1 atas Sporting Gijon, Rabu (17/2/2016). Akan tetapi, klub kebanggaan masyarakat Catalan itu menyimpan pekerjaan rumah yang mesti segera dibenahi oleh pelatih Luis Enrique.

Pekerjaan rumah yang dimaksud tidak lain adalah rasio keberhasilan mengeksekusi penalti. Musim ini, Barcelona tercatat pernah mendapat 12 kali hadiah penalti dari wasit di La Liga, dua kali lebih banyak ketimbang tim terbanyak berikutnya: Real Madrid dan Celta Vigo (6).

Hanya saja, Barcelona cuma bisa memaksimalkan enam penalti alias separuhnya. Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar Jr., yang bergantian mengambil tanggung jawab sebagai eksekutor terbilang payah lantaran kerap gagal mencetak gol.

Messi paling sering gagal. Megabintang berkebangsaan Argentina ini sudah tiga kali gagal, termasuk saat meniru eksekusi penalti pesepak bola legendaris Belanda, Johan Cruyff, dengan memberikan assist buat Suarez dalam pertandingan kontra Celta, 14 Februari silam.

Sering gagal mengeksekusi penalti terbilang mengecewakan buat tim sekelas Barcelona. Isu pergeseran tugas eksekutor pun merebak di media olah raga Spanyol dan Ivan Rakitic dijagokan mengemban tanggung jawab itu menggantikan Trio MSN.

Sekadar mengingatkan, gelandang enerjik ini pernah menjadi eksekutor utama penalti sewaktu memperkuat FC Basel (2005-2007), Schalke 04 (2007-2011), dan Sevilla (2011-2014). Rasio keberhasilannya pun terbilang tinggi, yakni 70 persen (14 kali sukses dari 20 percobaan).

Setidaknya catatan Rakitic lebih baik dari rasio Trio MSN di musim ini. Perinciannya adalah Messi 40 persen (2 kali sukses dari 5 percobaan), Suarez 50 persen (1 kali sukses dari 2 percobaan), dan Neymar 60 persen (3 kali sukses dari 5 percobaan).

Lantas bagaimana komentar Rakitic? "Saya siap bila sewaktu-waktu dipercaya mengeksekusi penalti, tapi kami sepenuhnya percaya kepada para striker (Trio MSN). Saya yakin kesempatan berikutnya mereka bisa memasukkan bola," ujar Rakitic seperti dikutip dari Marca.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah gambaran utuh dari buruknya rasio penalti Trio MSN khusus di La Liga.

Neymar Jr.

1. Vs Las Palmas (26 September 2015)

2. Vs Real Betis (30 Desember 2015)

Lionel Messi

1. Vs Athletic Bilbao (23 Agustus 2015)

2. Vs Levante (20 September 2015)

3. Vs Celta Vigo (14 Februari 2016)

Luis Suarez

1. Vs Sporting Gijon (17 Februari 2016) 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Rizki Indra Sofa
Sumber : Marca dan berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X