Mantan pemain sayap Real Madrid, Santiago Solari, turut senang setelah mantan rekan satu timnya, Zinedine Zidane, berhasil memberikan kesegaran dan antusiasme di Santiago Bernabeu.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih utama Madrid menggantikan Rafael Benitez pada awal Januari, Zidane sudah memberikan kesan positif.
"Ia membawa kesegaran, antusiasme, dan tim telah meresponnya. Tentu saja ini baru awal, namun semua orang berharap dapat terus berlanjut," kata Solari.
Solari punya kenangan manis saat masih bermain satu tim bersama Zidane di Madrid pada periode 2000-2005. Ia juga bermain satu tim bersama Raul Gonzalez, Roberto Carlos, Fernando Hierro, Luis Figo, Fernando Morientes, Iker Casillas, dan Claude Makelele.
Mantan pemain asal Argentina itu mengungkapkan Zidane adalah sosok yang sedikit bicara namun banyak bertindak.
Baca juga:
- Inikah Pertanda Van Gaal Sudah Siap Dipecat Man United?
- Samsul Arif dan Purwaka Resmi Milik Persib
- Modal Uang Vs Nyali di Babak 16 Besar Liga Champions
"Ia mungkin adalah pemain paling elegan sepanjang sejarah. Anda bisa membandingkannya dengan Diego Maradona," ujar dia.
"Ia seorang pemimpin pendiam. Ia tidak memimpin dengan perkataan tetapi dengan tindakan. Ia agak pendiam dan pemalu," ucap pemain berusia 39 tahun yang pensiun di Penarol itu.
Solari adalah mantan pemain Real Madrid. Selain Los Blancos, pemain kelahiran Rosario, Argentina, ini memperkuat River Plate, Atletico Madrid, Inter Milan, San Lorenzo, Atlante, dan Penarol.
Solari menjuarai Liga Champions 2001-02, Piala Super UEFA 2002, Piala Super Spanyol 2001, 2003, serta La Liga 2000-01 dan 2002-03 kala membela kubu Santiago Bernabeu.
Zidane akan menjalani ujian pertamanya di pentas Liga Champions sebagai pelatih El Real dengan melawan AS Roma di leg I babak 16 besar di Olimpico, Rabu (17/2/2016) atau Kamis dini hari WIB.
[video]http://video.kompas.com/e/4755515561001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | UEFA |
Komentar