Sampai medio Februari ini, hanya ada dua klub di lima kompetisi terelite Eropa yang sukses mencatat rekor 100 persen kemenangan pada 2016. Yang pertama ialah jawara Serie A Italia, Juventus. Klub satu lagi bukan Barcelona, Real Madrid, atau Bayern Muenchen, melainkan eks penghuni papan bawah Bundesliga, Stuttgart!
Juventus melesat ke puncak klasemen Serie A berkat rentetan 15 kemenangan beruntun sejak akhir Oktober silam. Sebanyak 8 buah di antaranya muncul sejak pergantian tahun.
Kesuksesan Juve menduduki singgasana musim ini terbilang fantastis, mengingat mereka sempat berkutat di papan tengah pada pekan-pekan awal kompetisi.
[video]http://video.kompas.com/e/4754325530001_ackom_pballball[/video]
Yang terjadi di Stuttgart hampir mirip dengan Juventus. Tim asal Jerman Selatan itu mencatat seratus persen kemenangan pada 2016 berkat hasil-hasil atas Koeln (3-1), Hamburg (2-1), Frankfurt (4-2), dan Hertha Berlin (2-0).
Rangkaian hasil positif itu berhasil mengangkat Stuttgart dari zona merah ke peringkat 10 besar saat ini.
Peningkatan grafik yang drastis dari Stuttgart bahkan diibaratkan sebuah dongeng. Hal itu wajar karena nasib mereka lebih buruk dari Juventus.
Sebelum meroket tahun ini, Martin Harnik cs selalu menghuni peringkat empat terendah di klasemen sejak pekan perdana sampai pekan ke-19. Stuttgart bahkan berada di posisi buncit (18) pada pekan ke-8 dan ke-16!
4 - Only @VfB and @juventusfc won all of their matches in Europes Top 5 leagues in 2016 . Form. pic.twitter.com/Yn4ivx9VLP
— OptaFranz (@OptaFranz) February 16, 2016
Semuanya berubah setelah kursi kepelatihan diduduki Juergen Kramny. Pria berusia 44 tahun itu ditunjuk menggantikan Alexander Zoerniger pada 20 Desember.
Keraguan sempat muncul karena Kramny cuma punya modal rekam jejak menukangi tim Stuttgart II di Divisi III Liga Jerman.
Hasilnya, eks gelandang andalan Mainz itu membawa klub mengukir 2,25 poin per gim di liga dan melesatkan Stuttgart sejak start putaran kedua Bundesliga 2015-2016.
"Apakah peningkatan di tim ini sebuah dongeng? Tidak. Saya pernah mengalami semuanya sebagai pelatih, dari divisi satu, dua, tiga, sebagai pemain dan pelatih. Kejadian ini bukan dongeng, tapi memang tujuan saya untuk membawa tim bangkit," kata Kramny di Transfermarkt.
Bermodal catatan selalu menang sejak Tahun Baru, Stuttgart bersama Juventus kini resmi menjadi tim terbaik di lima liga top Eropa (La Liga, Premier League, Serie A, Bundesliga, Ligue 1).
Sebagai perbandingan, dua tim teratas di klasemen Bundesliga, Bayern dan Dortmund, memetik tiga kemenangan dan sekali imbang di 2016.
Pemimpin klasemen La Liga, Barcelona, punya torehan 85,7 persen kemenangan dengan rapor 6 tripoin serta satu skor imbang (6-1-0).
Di Premier League, Leicester mencatat 57 persen (4-2-1). Penguasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain, memiliki rasio yang sama dengan Barca, yakni 85,7 persen (6-1-0).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar