Musim panas 2015. Atletico Madrid merespons kepergian Mario Mandzukic ke Juventus dengan mendatangkan dua striker tajam, yaitu Luciano Vietto dari Villarreal dan Jackson Martinez dari FC Porto.
Biaya transfer yang keluar pun terbilang besar. Vietto memaksa manajemen Atletico merelakan duit sebesar 20 juta euro (sekitar 291 miliar rupiah), sedangkan tebusan Jackson lebih besar lagi, yakni 35 juta euro (sekitar 509,3 miliar rupiah).
Dengan biaya setinggi itu, Atletico berharap mereka berdua dapat menggantikan Mandzukic sebagai mitra Antoine Griezmann di lini depan sekaligus menambah daya gedor tim. Maklum, Vietto dan Jackson mengoleksi masing-masing 20 dan 32 gol di semua ajang bareng klub terdahulu.
Lantas, bagaimana hasilnya setelah melewati lebih dari separuh kompetisi musim ini? Vietto tak kunjung menemukan bentuk permainan terbaik dan baru membukukan tiga gol, begitu pula dengan Jackson yang akhirnya memutuskan angkat kaki pada bursa transfer Januari.
Tak mengherankan bila produktivitas Atletico ikut-ikutan merosot. Klub berjulukan Los Rojiblancos alias Si Merah-Putih itu tercatat membobol gawang lawan sebanyak 46 kali dalam 36 pertandingan di semua ajang.
Dengan kata lain, rasio gol per laga Atletico cuma menyentuh 1,27. Angka tersebut mengalami penurunan signifikan ketimbang musim lalu, di mana mereka sanggup menorehkan 84 gol dalam 50 partai atau 1,68 gol per laga.
Tanggung jawab mencetak gol kini benar-benar diemban seorang diri oleh Griezmann. Terbukti, striker berkebangsaan Prancis itu merupakan satu-satunya personel Atletico yang mampu mengemas gol lebih dari dua digit.
Total 19 gol sudah ia koleksi di semua ajang musim ini, dengan perincian 12 di La Liga, empat di Liga Champion, dan tiga di Copa del Rey.
Griezmann butuh pendamping yang tepat agar dapat berbagi tugas dan saling melengkapi di atas lapangan, mirip dengan situasi saat Mandzukic masih menemaninya pada musim lalu.
Kandidat Pendamping Griezmann
1. Yannick CARRASCO
Kandidat paling kuat mengingat ia melahap jumlah pertandingan lebih banyak ketimbang empat nama lain. Akan tetapi, naluri gol dan sentuhan akhir Carrasco masih jauh dari kata memuaskan. Dia juga mengalami cedera sehingga kemungkinan besar bakal menepi selama dua pekan ke depan.
Main: 30
Gol: 3
2. Angel CORREA
Pemain masa depan Atletico. Dia mampu bermain bagus ketika dipercaya melakoni pertandingan. Kekurangannya adalah jam terbang menghadapi tim-tim kuat karena ia memang cenderung duduk manis di bangku cadangan saat Los Rojiblancos meladeni Barcelona, Valencia, atau Valencia.
Main: 22
Gol: 5
3. Fernando TORRES
Striker yang baru saja menorehkan gol ke-101 selama berkarier di Atletico pada pekan lalu ini barangkali bisa menjadi pendamping yang pas buat Griezmann. Ketajamannya memang sudah jauh menurun, tapi ia pernah beberapa kali muncul sebagai pahlawan kemenanan tim.
Main: 26
Gol: 4
4. Luciano VIETTO
Namanya identik dengan kegagalan transfer Atletico, tapi Vietto masih berkesempatan membenahi performa di sisa kompetisi. Dia juga mesti memaksimalkan setiap menit di atas lapangan untuk mengasah ketajaman serta mengembalikan bentuk permainan terbaik.
Main: 21
Gol: 3
5. SAUL Niguez
Posisi aslinya adalah gelandang sentral, tapi Saul terbilang fleksibel dan memiliki kemampuan melakoni beberapa pos lain, termasuk penyerang. Dia teridentifikasi sebagai pemain tertajam kedua di skuat Atletico setelah Griezmann.
Main: 28
Gol: 6
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Diario Marca dan berbagai sumber |
Komentar