Juventus memasang label not for sale alias tidak dijual untuk Paul Pogba dan Paulo Dybala. Manajer umum Juventus, Beppe Marotta, yang menegaskan hal tersebut.
Marotta berjanji tidak akan melepas Pogba dan Dybala, yang dinilai sebagai aset paling berharga di klubnya. Menurutnya, Bianconeri akan berjuang sekuat tenaga mempertahankan dua pemain muda itu jika ada tawaran.
Bukan rahasia lagi jika Pogba dan Dybala menjadi darah muda yang sedang bersinar. Alhasil, mereka menjadi pemain yang paling didambakan di seluruh penjuru dunia. Barcelona disebut-sebut sebagai klub yang siap memboyong mereka.
"Dybala merupakan keputusan yang disadari meskipun berisiko. Kami tahu bahwa kami telah memiliki seorang pemain berbakat nan amat penting, yang bisa mewakili masa depan klub. Pindah dari Palermo ke Juventus merupakan sebuah lompatan besar," ujar Marotta kepada Gr Parlamento, soal striker 22 tahun asal Argentina yang dibeli dengan harga 40 juta euro (sekitar Rp 597,114 miliar) pada musim panas.
"Anak muda ini sudah mengambil langkah dengan cara terbaik. Dia masih bisa memberikan lebih lagi, dia salah satu pemain terbaik yang ada. Tidak ada dalam benak Juventus untuk menjualnya."
Soal Pogba, Marotta pun mengakui bahwa pemain asal Perancis tersebut termasuk yang terbaik di dunia. Mantan gelandang "buangan" Manchester United tersebut dinilai masih bisa memberikan hal lebih yang dibutuhkan Juventus.
"Ketika anda seorang pemain muda, penampilanmu bisa naik-turun dan faktanya dia membuat kesalahan, yang berarti dia memiliki keberanian untuk bertindak. Dia aset penting untuk klub kami dan kami akan menjaganya sekuat tenaga," ujar Marotta.
"Kami berusaha melakukan konsolidasi grup ini dibandingkan meraup keuntungan. Kami menolak 30 juta euro (sekitar Rp 448,094 miliar) untuk Simone Zaza dan 20 juta euro (sekitar Rp 298,710 miliar) bagi Daniele Rugani."
Memang, Dybala sudah menunjukkan bagaimana kehebatannya sebagai penjebol gawang lawan. 13 gol yang dilesakkan sepanjang musim 2015-2016 di ajang Serie A membuat Juventus kini menempati posisi puncak dan terus memelihara asa membuat sejarah meraih scudetto untuk kelima kalinya secara berturut-turut.
Setali tiga uang, Pogba pun demikian. Meskipun jumlah golnya di Serie A "hanya" lima, tetapi pemain yang direkrut secara gratis dari MU ini hampir tak pernah absen dalam starting line-up serta sudah memberikan lima assist.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar