Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSG Hukum Pemain Akibat Hina Rekan Satu Tim dan Blanc

By Verdi Hendrawan - Senin, 15 Februari 2016 | 12:11 WIB
Bek Paris Saint-Germain, Serge Aurier (kanan), berebut bola dengan striker Chelsea, Diego Costa, dalam pertandingan pramusim bertajuk International Champions Cup di Stadion Bank of America, Charlotte, Amerika Serikat, pada 25 Juli 2015.
GRANT HALVERSON/GETTY IMAGES
Bek Paris Saint-Germain, Serge Aurier (kanan), berebut bola dengan striker Chelsea, Diego Costa, dalam pertandingan pramusim bertajuk International Champions Cup di Stadion Bank of America, Charlotte, Amerika Serikat, pada 25 Juli 2015.

Paris Saint-Germain telah menghukum tanpa batas waktu bek kanan Serge Aurier. Hal tersebut dilakukan setelah pemain berusia 23 tahun itu menghina beberapa rekan satu timnya, termasuk pelatih Laurent Blanc.

Aurier mendapat sanksi dari PSG setelah munculnya sebuah video di media sosial.

Pemain asal Pantai Gading itu terlihat mengejek Blanc serta Angel Di Maria, Zlatan Ibrahimovic, Salvatore Sirigu, dan Gregory van der Wiel melalui aplikasi media sosial Periscope.

"Pada hari Minggu (14/2/2016), klub telah mempelajari sebuah video yang diunggah di media sosial, di mana Serge Aurier menjawab beberapa pertanyaan dari pengguna internet," tulis pernyataan klub di situs resmi PSG.

"Video ini difilmkan dalam konteks pribadi dan berisi beberapa komentar yang sangat jelas tidak dapat diterima oleh para pemain PSG dan khususnya terhadap pelatih Laurent Blanc."

"Klub telah melakukan proses penegakan disiplin terhadap pemain yang disertai dengan skorsing. Hal ini membuat Serge Aurier tidak akan ikut bersama skuat untuk menghadapi Chelsea pada Selasa (16/2/2016) di ajang Liga Champions."

"PSG memberikan dukungan sepenuhnya kepada pelatih Laurent Blanc dan pemain yang merasa tersinggung dengan komentar-komentar ini karena bertentangan dengan nilai-nilai klub."

Menanggapi sanksi ini, Aurier, yang sempat membantah bahwa dirinya berada di dalam video itu, meminta maaf. Ia mengaku siap menerima sanksi apapun atas tindakan bodohnya itu.

"Apa yang saya lakukan benar-benar bodoh dan tidak bisa dibenarkan. Saya sangat menyesal atas apa yang terjadi," kata Aurier kepada Canal+.

[video]http://video.kompas.com/e/4754158918001_ackom_pballball[/video]

"Saya meminta maaf kepada pelatih dan pendukung. Saya juga siap menerima semua konsekuensi dan hanya bisa berterima kasih kepada Laurent Blanc atas semua yang telah ia lakukan untuk saya di PSG," sebutnya.

Kondisi ini merupakan sebuah kerugian bagi PSG. Pasalnya Aurier adalah bagian dari tim utama jawara Ligue 1 itu karena telah bermain dalam 19 pertandingan dari 26 laga di kasta tertinggi sepak bola Prancis itu musim ini.

Hal ini bukan kali pertama dilakukan oleh Aurier. Sebelumnya pada Maret 2015, mantan pemain Lens dan Toulouse itu pernah mendapat sanksi larangan bermain tiga pertandingan di kompetisi Eropa setelah menghina wasit Bjorn Kuipers di akun Facebook.

Aurier membuat komentar miring tentang Kuipers setelah sang wasit memberikan kartu merah kepada Zlatan Ibrahimovic dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions menghadapi Chelsea di Stamford Bridge.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : YouTube, BBC, Sky Sports, Canal+


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X