Pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa, mengaku senang jika Indonesia bisa menjadi tuan rumah MotoGp 2017. Namun, ada beberapa hal yang harus dipenuhi untuk mewujudkannya.
"Indonesia bisa menjadi tuan rumah MotoGP, asal memiliki sirkuit dan siap. Penonton di sini sangat banyak dan mereka sangat suka MotoGP," kata Pedrosa dalam wawancara eksklusif dengan JUARA di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (14/2/2016).
Pebalap asal Spanyol itu menyadari bahwa Honda akan senang jika balapan MotoGP bisa digelar di Indonesia.
"Kami senang datang ke sini untuk melihat dan bertemu dengan fans. Kami tahu mereka sangat suka MotoGP," katanya menambahkan.
Indonesia masih berjuang untuk menjadi tuan rumah MotoGP 2017. Negosiasi terus dilakukan oleh pemerintah dan Dorna Sports sebagai pemegang hak siar MotoGP.
Pedrosa datang ke Indonesia dalam rangka peluncuran tim Repsol Honda yang akan bersaing pada MotoGP 2016. Bagi pebalap 30 tahun tersebut, ini merupakan kunjungan kelimanya di Indonesia.
"Saya senang dengan passion yang ditunjukkan para pendukung di sini. Mereka sangat suka atfmosfer balapan dan selalu menantikan para pebalap untuk bertemu dan berfoto," ujar Pedrosa.
"Ketika saya sedang berada di Eropa dan mengunggah foto (di media sosial) banyak yang memberi komentar dari sini. Meskipun kami sedang jauh, mereka selalu mengikuti," katanya menambahkan.
Pedrosa dan rekan satu timnya, Marc Marquez, meninggalkan Jakarta setelah acara peluncuran tim dan langsung terbang ke Australia untuk mengikuti tes pramusim kedua di Sirkuit Phillip Island, 17-19 Februari.
Gran ambiente como siempre en Indonesia!! #OneHeart / Great atmosphere as always in Indonesia!! Satu hati!! pic.twitter.com/KnOwQzahKo
— Dani Pedrosa (@26_DaniPedrosa) 14 Februari 2016
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | kompas.com |
Komentar