Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Enrique Bantah Trik Penalti Messi Itu Arogan

By Septian Tambunan - Senin, 15 Februari 2016 | 09:46 WIB
Penyerang Barcelona, Luis Suarez (kiri), merayakan gol bersama Lionel Messi dalam pertandingan La Liga kontra Celta Vigo di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 14 Februari 2016.
DAVID RAMOS/GETTY IMAGES
Penyerang Barcelona, Luis Suarez (kiri), merayakan gol bersama Lionel Messi dalam pertandingan La Liga kontra Celta Vigo di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 14 Februari 2016.

Pelatih Barcelona, Luis Enrique, menilai eksekusi penalti dari Lionel Messi kala menang 6-1 atas Celta Vigo, Minggu (14/2/2016), bukan merupakan sebuah arogansi. Dia menilai hal tersebut karena timnya memang selalu mencoba untuk menang, menghibur, dan tampil spektakuler.

Barcelona  memang berkat tembakan bebas Lionel Messi, hat-trick Luis Suarez, serta masing-masing sebiji gol Ivan Rakitic dan Neymar. Adapun gol balasan Celta Vigo dibukukan John Guidetti melalui titik putih.

Namun, hal menarik dari laga itu adalah gol ketiga Suarez. Pasalnya, Messi, yang ditunjuk sebagai algojo 12 pas, memberikan operan pelan kepada Suarez, untuk kemudian menceploskan si kulit bulat.

"Cara penalti tersebut benar. Itu sah untuk dilakukan dan kita semua tahu Johan Cruyff pernah melakukannya. Hal ini memang akan menyebabkan banyak perdebatan," kata Enrique yang dilansir Marca.

"Arogansi? Apa yang harus tim ini lakukan adalah menikmati sepak bola kami, menghormati lawan, dan mencoba untuk menunjukkan setiap keunggulan yang dimiliki melalui sepak bola," ucap dia lagi.

Pelatih terbaik dunia 2015 itu pun menuturkan, "Di sini, selain memenangi trofi, kami mencoba untuk menghibur fans dan tampil spektakuler."

Kendati mengetahui trik penalti tersebut, arsitek berusia 45 tahun ini tidak akan pernah melakukannya.

Baca juga:

"(Cara penalti) Itu tidak mengejutkan saya. Saya tahu cara melakukannya," ujar Enrique.

"Saya tidak akan berani mengeksekusi dengan pola seperti itu. Akan ada orang-orang yang ragu dan tidak dalam mempraktikkannya," tutur dia.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Marca


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X