Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, menuding wasit Mark Clattenburg sebagai aktor di balik kekalahan 1-2 timnya dari Tottenham Hotspur dalam pertandingan Premier League di Stadion Etihad pada Minggu (14/2/2016).
The Spurs menang di kandang City berkat gol penalti Harry Kane (54') dan serangan kilat yang diselesaikan Christian Eriksen (83'). Tuan rumah hanya bisa membalas satu gol lewat Kelechi Iheanacho (74').
Gol pertama Tottenham itu dipermasalahkan Pellegrini. Dia menilai penalti seharusnya tak diberikan oleh wasit.
"Itu adalah penalti yang Mark Clattenburg inginkan. Itu benar-benar keputusan salah," kata Pellegrini kepada BBC.
"Bola menghantam punggung Raheem Sterling kemudian mengenai sikunya. Sterling bahkan tidak melihat bola. Ini wasit sama pada pertandingan pertama yang mengesahkan dua gol offside Spurs saat kami kalah 1-4," ucap dia lagi.
MATCH SHOT: @yayatoure has a word with Mark Clattenburg. #cityvspurs #mcfc pic.twitter.com/YhNUvjlCoL
— Manchester City FC (@MCFC) February 14, 2016
Peracik strategi berusia 62 tahun ini berkomentar lebih jauh terkait penalti dan reaksi pasukannya sepanjang laga.
"Penalti menjadi momen kunci dalam pertandingan itu. Sebelumnya, Spurs tidak memiliki peluang," ujar Pellegrini.
"Saya sangat senang dengan respons dari tim. Semangat mereka dalam pertandingan begitu bagus," tuturnya.
Mantan juru taktik Real Madrid ini tetap optimistis dalam perburuan gelar Premier League.
"Kami akan terus berjuang sampai akhir. Kami masih memiliki 36 poin untuk diraih dan hanya tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen. Kami tidak akan menyerah dan terus bekerja serta berkembang," kata pria yang mengantarkan The Citizens merengkuh trofi Liga Inggris pada musim 2013-2014 itu.
[video]http://video.kompas.com/e/4755497620001_ackom_pballball[/video]
Baca juga:
Di sisi lain, pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, menyampaikan pendapatnya terkait hadiah penalti yang diterima The Lilywhites.
"Saya tidak melihat insiden penalti. Terkadang dalam sepak bola hal tersebut bisa terjadi dan ini bisa menguntungkan atau merugikan Anda," ujar pemilik gelar Premier League Manager of the Month pada September 2015 itu.
Pria berpaspor Argentina ini pun mengutarakan faktor sukses dalam mengalahkan City.
"Energi merupakan salah satu kunci dalam permainan kami di samping mentalitas, kerja keras, dan cara bermain. Kami memimpin penguasaan bola dan menunjukkan filosofi kami," tutur Pochettino.
Pelatih kelahiran 2 Maret 1972 ini belum mau membahas terkait peluang juara Liga Inggris.
"Saya tidak ingin membicarakan masa depan. Lebih penting bagi kami untuk terus bekerja keras. Kami juga harus siap untuk laga Liga Europa berikutnya karena itu juga penting bagi kami," ucap dia.
Dengan kemenangan 2-1 ini, Harry Kane dkk berhasil mengemas 51 poin. Mereka terpaut dua angka dari Leicester City, yang menghuni puncak klasemen. Sementara City, tertahan di posisi keempat dengan koleksi 47 poin.
Tottenham Hotspur are now second in the Premier League and just two points off first position. #COYS pic.twitter.com/oj4crXhMzT
— Hotspur Related (@HotspurRelated) February 14, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar