Memasuki babak II, City langsung mendapat peluang bersih pertama melalui aksi Sergio Aguero (49'). Ia lepas dari kawalan bek lawan saat menerima umpan cantik Yaya Toure, tapi eksekusinya dari jarak dekat melayang di atas mistar gawang Spurs.
Permainan baru cair setelah terjadi handsball di kotak penalti City. Wasit menilai lengan Raheem Sterling mengenai bola saat ia berupaya mengeblok crossing pemain Tottenham.
Untuk pertama kali musim ini, Man City mendapat hukuman tendangan 12 pas. Penalti itu pun sukses dikonversikan menjadi gol oleh Kane.
Tak lama berselang, City nyaris menyamakan kedudukan. Bola hasil tendangan bebas Yaya Toure membentur mistar gawang Spurs (56').
Peluang itu seperti menyalakan sumbu agresivitas The Citizens. Pasukan Manuel Pellegrini akhirnya mendapat gol penyeimbang melalui sepakan pemain pengganti, Kelechi Iheanacho, memanfaatkan umpan mendatar Gael Clichy.
Itulah gol ketiga Iheanacho di liga musim ini, seluruhnya tercipta dengan statusnya sebagai pemain pengganti.
Kelechi Iheanacho has now scored 3 Premier League goals this season - all after coming off the bench. Super sub. pic.twitter.com/j9xwpPey2S
— Squawka Football (@Squawka) February 14, 2016
Namun, Spurs memulihkan keunggulan melalui sepakan Eriksen menuntaskan serangan kilat yang dibangun sejak lini tengah (83'). Sempat ada badai serangan Man City di pertahanan Spurs, tapi tetap tak mengubah skor akhir.
Kombinasi hasil pekan ke-26 membuat Tottenham dan Arsenal menguntit sang pemuncak klasemen, Leicester, dengan selisih tinggal dua poin.
Manchester City 1-2 Tottenham (Iheanacho 74'; Harry Kane 53'pen., Christian Eriksen 83')
SUSUNAN PEMAIN
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar