Manchester United harus menelan kekalahan kontra tim papan bawah klasemen, Sunderland, pada Sabtu (13/2/2016). Seperti yang kerap terjadi musim ini, United kehilangan poin karena gol menit-menit akhir
Setan Merah sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Wahbi Khazri (3') sebelum Anthony Martial menyamakan kedudukan (39').
Gol kemenangan Sunderland datang dari tandukan Lamine Kone yang tak bisa dibendung Martial di garis gawang dan menyebabkan kiper David De Gea bunuh diri.
Tandukan sang pemain datang delapan menit jelang bubar, yang berarti United kebobolan empat gol dalam 10 menit akhir dari enam laga terkini yang menyebabkan mereka kehilangan 6 poin.
Selain melawan Sunderland, United kebobolan gol menit akhir dari Diego Costa (Chelsea, menit ke-90+1'), Charlie Austin (Southampton, 87'), dan Paul Dummett (Newcastle, 90').
Secara total, musim ini United telah kebobolan tujuh gol dalam 15 menit terakhir laga, rasio terbesar dan hampir sepertiga dari jumlah kebobolan liga mereka musim ini (24).
Baca Juga:
- 5 Hal Menarik dari Kekalahan 1-2 Manchester United di Sunderland
- 5 Kali Gagal Juara, Akankah Ranieri Akhiri Penantian Panjang?
- Laporan dari Paris, Gaya Kocak Zlatan Ibrahimovic di Mixed Zone PSG
Masalah konsentrasi dan stamina pemain kini menjadi salah satu pertanyaan mengingat frekuensi hal ini terjadi.
Kehilangan poin sebanyak itu tentu tendangan di gigi para pemain karena para Setan Merah sebenarnya rapih dalam bertahan pada fase awal-pertangahan laga.
Hal ini terbukti dari hanya tiga kali Setan Merah membiarkan lawan memimpin saat turun minum musim ini.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar