Arjen Robben tetap sosok pemain kunci Bayern Muenchen di mata Pep Guardiola. Akan tetapi, penuturan Pep justru berbanding terbalik dengan jumlah penampilan pemain sayap asal Belanda itu pada musim ini.
Sejauh musim 2015-2016, Robben baru tampil dalam 10 pertandingan Bundesliga. Penyebabnya adalah serangkaian cedera yang dialami pemain berusia 32 tahun ini.
Musim ini Robben sudah empat kali mengalami masalah kebugaran. Mulai dari cedera otot, sakit, hingga cedera ringan.
Saat ini ia memang sudah pulih. Namun, Guardiola merasa Robben belum bisa mendapatkan kembali performa terbaiknya.
Di samping itu Douglas Costa dan Kingsley Coman berhasil menunjukkan performa impresif pada saat Robben absen. Alhasil, ia pun kesulitan untuk dapat kembali bermain reguler.
Baca juga:
- Teken Kontrak Baru Bukan Jaminan Karier Blanc Panjang di PSG
- Deretan Pemain Top Eropa yang Berkarier di China
- Arsenal Tidak Kampiun Musim Ini Berarti Bencana
"Arjen butuh waktu untuk bisa mendapatkan kemampuan terbaiknya. Akan tetapi, ia sangat penting buat saya," ucap Guardiola.
"Ia hampir tidak pernah cedera dalam dua musim pertama saya di sini. Ia tetap pemain kunci buat saya," kata pelatih yang akan menangani Manchester City musim depan itu.
Calon pelatih baru Muenchen musim depan, Carlo Ancelotti, mulai sering datang ke Munich untuk bertemu dengan jajaran ofisial klub.
Hal tersebut dilakukan sebagai bagian persiapan Ancelotti menjadi pelatih di Allianz Arena setelah Guardiola pergi ke Man City. Guardiola menegaskan tidak ada masalah dengan kunjungan-kunjungan Ancelotti dan tak akan memengaruhi kinerjanya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sport Bild |
Komentar