Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Niat Napoli Ulang 1986-1987 Terganjal Keangkeran Kandang Juventus

By Sabtu, 13 Februari 2016 | 16:08 WIB
Para suporter Napoli menggunakan topeng berwajah bek Napoli asal Perancis, Kalidou Koulibaly, sebelum pertandingan Serie A melawan Carpi FC di Stadion San Paolo, Naples, Minggu (7/2/2016). Ini bagian dari bentuk solidaritas suporter atas perlakukan rasial suporter Lazio terhadap pemain tersebut pada Rabu (3/2), ketika Napoli menyambangi markas klub ibu kota Italia itu.
CARLO HERMANN/AFP
Para suporter Napoli menggunakan topeng berwajah bek Napoli asal Perancis, Kalidou Koulibaly, sebelum pertandingan Serie A melawan Carpi FC di Stadion San Paolo, Naples, Minggu (7/2/2016). Ini bagian dari bentuk solidaritas suporter atas perlakukan rasial suporter Lazio terhadap pemain tersebut pada Rabu (3/2), ketika Napoli menyambangi markas klub ibu kota Italia itu.

Napoli pernah dua kali merasakan Scudetto, yakni pada 1986-1987 dan 1989-1990. Saat itu, Napoli mematahkan dominasi tim asal utara dan ibu kota Italia, Juventus, AC Milan, Verona, Inter Milan, Lazio, dan AS Roma yang bergantian menjadi juara Serie A antara 1981 dan 1986. 

Kisah Napoli saat 2 kali juara itu hampir sama dengan musim ini. I Partenopei menjadi juara paruh musim. terlebih dulu dengan selisih 3 poin dengan peringkat kedua, lalu mengakhiri kompetisi dengan perisai juara.

Pada 1986-1987, perjalanan Napoli sangatlah impresif. Sejak awal tahun kalender, mereka kokoh di puncak klasemen dan tak terkejar hingga akhir musim, bahkan oleh Juventus sekalipun yang berstatus juara bertahan.

Hal yang sama berulang pada musim ini. Sejak pekan ke-18 atau laga pertama pada 2016, pasukan Maurizio Sarri kokoh di puncak klasemen. Juventus sebagai juara bertahan menempel ketat mereka di posisi kedua.

Saat meraih gelar pertama, Napoli berhasil menjauh dari kejaran Juventus lantaran pada dua pertemuan selalu berhasil menang atas sang rival. Setelah menang 3-1 di Turin pada pekan ke-9, Napoli mengalahkan sang rival di San Paolo pada pekan ke-24 dengan skor 2-1.

Skor 2-1 juga menjadi modal Napoli pada pertemuan pertama di San Paolo musim ini. Jika bisa mengulanginya dengan menang 3-1 di Turin pada pertandingan Sabtu (13/2/2016), amatlah wajar apabila deja vu kenangan 3 dekade lalu kembali diingat oleh publik San Paolo.

Akan tetapi, bukan hal mudah bagi Napoli untuk meraih kemenangan di Juventus Stadium yang dulu bernama Delle Alpi. Sejak menempati stadion tersebut seusai perhelatan Piala Dunia 1990, Juventus tak pernah kalah dari Napoli.

Sejak 1990-91, dari 18 pertemuan di kandang sendiri, Juventus menang 13 kali atas Napoli, 4 kali ditahan imbang, dan hanya sekali mengalami kekalahan.

Patut dicatat, satu kekalahan itu, Sabtu (31/10/2009), terjadi ketika Juventus bermain di Stadion Olimpico Turin karena Delle Alpi tengah direnovasi untuk "disulap" menjadi Juventus Stadium.

[video]http://video.kompas.com/e/4743325979001_ackom_pballball[/video]


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X