Duel Arsenal versus Leicester City pada Minggu (14/2/2016) menjadi pertempuran dua gelandang terbaik Premier League saat ini, Mesut Oezil dan Riyad Mahrez.
Meriam London masuk jajaran lima tim tersubur EPL musim 2015-2016 dengan torehan 39 gol. Pasukan Arsene Wenger cuma kalah tajam dari Leicester City (47 gol), Manchester City (47), Everton (46), dan Tottenham Hotspur (45).
Suplai bola-bola matang dari sang dinamo lini tengah, Oezil, adalah alasan kenapa pundi-pundi gol The Gunners bisa mengalir kencang. Gelandang asal Jerman itu berkontribusi memberikan 16 assist atas gol-gol yang dicetak Arsenal.
Oezil adalah raja dalam menciptakan peluang. Ia total sudah 100 kali mengkreasi kans mencetak gol, jumlah tertinggi di liga.
Akurasi operan Oezil pun paling tinggi di antara gelandang lain di Inggris, yakni 87,02 persen.
Sama seperti Oezil, Mahrez juga bagian penting bagi serangan Leicester. Sepuluh dari 41 operan yang dilepaskan pemain asal Aljazair itu berhasil dikonversi menjadi gol oleh pemain The Foxes.
Statistik lainnya menunjukkan bahwa 449 operan dari Mahrez berhasil sampai ke kaki rekan setimnya. Dengan kata lain, akurasi passing Mahrez berada di angka 72,54 persen.
Tak hanya jago memberi suplai bola, Mahrez juga mahir menjebol gawang lawan. Ia menjadi gelandang tersubur dengan catatan 14 gol dalam 24 partai domestik.
Torehan 14 gol dan 10 assist menjadikan Mahrez sebagai magnet tim-tim Eropa. Kabar dari Daily Star menyebutkan bahwa tim yang menjadi destinasi favorit sang pemain adalah... Arsenal.
"Ada beberapa rumor, tetapi saya merasa sangat senang di Leicester, khususnya karena kami berada di posisi pertama," kata Mahrez menanggapi isu yang mengaitkan dirinya.
- MESUT OEZIL
Gol: 4
Assist: 16
Penciptaan peluang: 100
Akurasi operan: 87,02%
Operan sukes: 1227
- RIYAD MAHREZ
Gol: 14
Assist: 10
Penciptaan peluang: 41
Akurasi operan: 72,54%
Operan sukses: 449
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | skysports |
Komentar