Jalan Leicester City menuju tangga juara Premier League terbuka lebar setelah bersua Arsenal. Mereka akan menghadapi tim-tim papan tengah bawah berdasarkan form table, klasemen performa dalam delapan laga terakhir sebelum ronde laga-laga akhir pekan ini.
Leicester sudah melakoni mayoritas laga-laga tandang kontra tim papan atas. Selain Arsenal, satu-satunya lawatan mereka ke kandang tim lima besar klasemen adalah partai kontra Manchester United pada 30 April.
Jika semua berjalan sesuai rencana, Leicester bahkan tak perlu menorehkan kemenangan saat bertanding di Old Trafford. The Foxes bisa saja sudah memastikan gelar juara saat laga pada 30 April tersebut bergulir.
Hal ini karena Leicester tak membuang-buang poin kala bertandang ke tim-tim rival. Mereka menang 1-0 di Tottenham dan 3-1 di Manchester City.
Secara makro, mereka hanya kalah sekali dari 13 laga tandang musim ini, memenangi 8 di antaranya.
Jadwal pasukan Claudio Ranieri dalam dua bulan ke depan pun menjanjikan sekali. Jamie Vardy cs bakal bertandang ke tim yang tengah kesulitan di form table sebelum akhir pekan ini, yakni:
- Norwich (kandang): peringkat ke-18 form table
- West Brom (kandang): peringkat ke-15
- Watford (tandang): peringkat ke-19
- Newcastle (kandang): peringkat ke-17
- Crystal Palace (tandang): peringkat ke-20
- Southampton (kandang): peringkat ke-2
- Sunderland (tandang): peringkat ke-16
Apabila Leicester bisa merengkuh kemenangan penyuntik moral lagi kontra Arsenal, dalam kondisi sangat optimis, mereka bisa menatap 18-21 poin di laga-laga tersebut.
The Foxes dapat menang dalam 6 dari laga-laga tersebut dengan partai tersulit datang kontra Southampton.
Arsenal menatap jadwal lebih sulit karena mereka belum bertandang ke Tottenham, kedua tim Manchester, West Ham, dan Everton, 5 dari 8 tim teratas Premier League.
[video]http://video.kompas.com/e/4743594082001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Soccerstats |
Komentar