Andaikan mampu mempertahankan permainan seperti saat menaklukan Liverpool dan City, bukan tidak mungkin mereka dapat melakukannya.
Namun, jika Leicester kehilangan bentuk permainan terbaik akibat pengaruh atmosfer Emirates, tren buruk mereka kemungkinan bakal berlanjut.
Terlebih, kepercayaan diri pemain Arsenal tengah meningkat usai menyudahi puasa kemenangan pekan lalu.
Leicester akan bertumpu kepada produktivitas Jamie Vardy dan Riyad Mahrez. Salah satu dari kedua pemain ini selalu masuk papan skor kala bersua tim-tim tradisional, seperti Manchester United, Chelsea, Liverpool, Tottenham, City, dan Arsenal.
Khusus Vardy, sewaktu Leicester menyerah dengan skor telak 2-5 di Stadion King Power pada 26 September 2015, dialah yang menceploskan sepasang gol tim ke gawang Arsenal.
Semangatnya tentu berlipat ganda lantaran baru saja menerima perpanjangan kontrak hingga 2019.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.653 |
Komentar