Adam Johson dipecat dari skuat Sunderland setelah Pengadilan Bradford Crown menjatuhi vonis bersalah kepadanya terkait pelecehan seksual kepada anak di bawah umur.
Seperti dilansir BBC, Kamis (11/2/2016), Johnson dinyatakan bersalah atas dua dakwaan, terkait pelecehan seksual terhadap anak yang baru berusia 15 tahun.
Pada Senin, 2 Maret 2015, Johnson ditangkap Kepolisian Durham di rumahnya. Pemain berusia 28 tahun itu diduga berhubungan seks dengan perempuan berusia 15 tahun.
Johnson sempat dibebaskan dengan jaminan, tetapi proses peradilan tetap berjalan. Sunderland sempat membekukan status dia untuk pertandingan melawan Hull City, sehari setelah penangkapan.
Dari hasil investigasi, Johnson dituntut dengan sejumlah dakwaan terkait kegiatan seks dengan gadis di bawah umur. Dia lalu mulai menjalani persidangan sejak 20 Mei 2015.
Setelah persidangan berjalan hampir 9 bulan, Johnson divonis bersalah. Meski demikian, Johnson dan pengacaranya akan mengajukan banding pada Jumat (12/2/2016) karena membantah segala tuduhan yang dimaksud.
Terlepas dari usaha banding Johnson itu, Sunderland telah melakukan pemutusan kontrak sang pemain. Perusahaan olahraga Adidas yang menjadi sponsornya pun telah membatalkan kesepakatan kerja sama dengan Johnson.
Sebelum pemutusan kontrak itu, tim pelatih Sunderland juga sudah tak mencantumkan nama Johnson untuk pertandingan akhir pekan ini. Manajer Sam Allardyce tak memasukkan nama dia di daftar pemain untuk laga melawan Manchester United, Sabtu (13/2/2016).
"Johnson tak akan bisa bermain pada akhir pekan ini. Kita lihat saja apa yang akan terjadi setelah (pengadilan) itu," ujar Allardyce pada Kamis pagi, sebelum adanya vonis bersalah kepada Johnson.
Banding Johnson akan dilakukan di Pengadilan Bradford Crown. Kemungkinan proses itu akan dilakukan pada 2 pekan ke depan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar