JUARA.net – Jose Mourinho banyak diklaim akan berada di Manchester United musim panas mendatang sebagai manajer baru. Kedatangan Mourinho pun menimbulkan pertanyaan, lantas kemana Ryan Giggs?
CEO Manchester United, Ed Woodward, menghabiskan waktu di California bersama anggota keluarga Glazer akhir pekan lalu. Mereka berada di sana untuk menyaksikan Super Bowl 50, tetapi percakapan dipastikan tak jauh dari rencana ke depan Setan Merah.
Pembicaraan diklaim DailyMail tak lagi soal Louis van Gaal, apalagi Manchester United berpotensi bakal absen di Liga Champions tahun depan. Mourinho tentu menjadi pilihan pembicaraan. Tapi di sela itu, ada satu titik diskusi direksi Manchester United.
Diskusi itu soal masa depan Ryan Giggs. Untuk semua perubahan kunci yang sangat mungkin terjadi di Old Trafford dalam beberapa bulan mendatang, bahasan ini sangat penting. Sejak Sir Alex Ferguson mundur pada 2013, Giggs jadi sosok penting.
Kala David Moyes dipecat Setan Merah sebelum musim 2013/2014 berakhir, Giggs naik kasta sebagai leader manajer interim Manchester United. Dia juga menjadi tangan kanan Louis van Gaal, saat meneer Belanda itu datang pada musim panas 2014.
Kabarnya, ada tiga pilihan untuk masa depan Giggs ketika Mourinho tiba kelak. Dia bakal jadi tangan kanan manajer asal Portugal itu atau diminta ”pergi” menangani tim junior United. Lalu pilihan ketiga, Giggs membantu perubah akademi Manchester United yang sedang ’sakit.’
Khusus pilihan pertama jadi tangan kanan Mourinho, Giggs punya pesaing. Selama ini, Mourinho memang sering mengangkat orang-orang lama di klub yang ditanganinya jadi asistennya langsung.
Steve Clarke misalnya, dia dipromosikan dari pelatih muda untuk menjadi asisten manajer Chelsea di bawah Mourinho pada 2004. Giuseppe Baresi kemudian ditahan di Inter Milan, lalu jadi tangan kanan Mourinho.
Aitor Karanka menjadi asisten pelatih di Real Madrid, saat Los Blancos ditangani Mourinho. Steve Holland juga ’disimpan’ di Stamford Bridge, ketika Mourinho kembali memegang The Blues.
Jadi, Giggs sangat mungkin akan jadi asisten manajer di bawah Mourinho untuk menjembatani kesenjangan awal. Sayang, semua ini masih spekulasi, termasuk kepastian Mourinho menanganio Manchester United.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar