Langkah tunggal putri Indonesia, Dinar Dyah Ayustine, terhenti pada babak perempat final Thailand Masters setelah dikalahkan pemain tuan rumah Busanan Ongbumrungphan dengan 5-21, 18-21.
"Saya tidak bisa langsung in pada gim pertama karena masih meraba permainan lawan. Banyak bola-bola yang dibuang ke belakang oleh lawan dan ada tekanannya. Hal itu memuat saya tidak bisa mengontrol permainan," tutur Dinar seusai pertandingan di Nimibutr Stadium, Kamis (11/2/2016).
Saat bertanding, pebulu tangkis asal klub PB Djarum itu banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga sempat tertinggal jauh 2-13.
"Saya bisa mengimbangi dan menyamakan kedudukan di game kedua, tetapi sering mendapat tipuan dari lawan sehingga mati langkah. Lawan memiliki pukulan chop yang bagus," imbuhnya.
Sebagai bahan evaluasi, Dinar mengatakan bahwa ia mesti meningkatkan daya tahan saat bertanding di lapangan.Pukulan dan permainan bola depan menjadi fokus perhatiannya.
"Bola-bola depan saya harus lebih bervariasi lagi supaya tidak mudah dikembalikan lawan," tutur Dinar.
Pada nomor ganda campuran, pasangan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini juga terhenti pada babak perempat final setelah dikalahkan Bodin Issara/Savitree Amitrapai (Thailand) dengan 14-21, 9-21.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar