Sebagai pelatih Valencia, Gary Neville tak kunjung bisa memberikan hasil positif. Alhasil, kini ia mulai dimusuhi para suporter.
Hal tersebut tampak dalam leg kedua semifinal Copa del Rey 2015-2016 yang mempertemukan Valencia dan Barcelona, Rabu (10/2/2016). Para suporter menyambut dengan siulan dan teriakan saat bus Los Che tiba di Stadion Mestalla, tempat pertandingan berlangsung.
Tak hanya bersiul, fan Valencia juga membentangkan spanduk sebagai bentuk protes mereka terhadap performa tim yang tak kunjung membaik di bawah kepemimpinan Neville.
Salah satu spanduk bertuliskan 'Selamat tinggal, Gary Neville'.
Baca juga:
Bangku stadion pun sepi. Hanya ada 10.00 penonton yang datang langsung untuk menyaksikan pertandingan, padahal stadion yang dulu bernama Estadio Luis Casanova itu memiliki kapasitas 55.000 bangku.
Wajar apabila suporter Valencia kurang antusias untuk datang ke stadion. Pasalnya, harapan skuat asuhan Neville untuk melaju ke final Copa del Rey sangat kecil.
Tanpa dukungan banyak suporter, Valencia ditahan imbang 1-1 oleh Barca. Mereka tersingkir dari kompetisi dengan agregat 1-8.
Sejak ditunjuk sebagai nakhoda Valencia pada 2 Desember 2015, Neville belum kunjung meraih kemenangan di La Liga. Paco Alcacer dkk mencatatkan 5 kekalahan dan 3 kali imbang.
Persentase kemenangan Neville yang masih 0% menjadi catatan terburuk dibanding pelatih sebelumnya, Nuno Santo. Musim lalu, Valencia mampu mencatatkan 4 kemenangan dan satu hasil imbang di bawah arahan Santo.
[video]http://video.kompas.com/e/4744469333001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | AS |
Komentar