Sebuah sensasi terjadi di Palermo pekan ini. Presiden klub tersebut, Maurizio Zamparini (74), telah genap mengangkat enam pelatih dalam semusim ini di Serie A!
Rabu (10/2/2016), Zamparini meresmikan penunjukan Giovanni Bosi (46) sebagai pelatih permanen Palermo.
Keputusan tersebut diambil hanya beberapa jam setelah klub mengumumkan pembatalan pengangkatan Guillermo Barros Schelotto (42) sebagai arsitek.
Schelotto, gelandang serang timnas Argentina pada era 1990-an, harus membatalkan kontrak dengan Palermo karena UEFA menilai lisensi kepelatihannya tidak valid.
Schelotto tak memenuhi kriteria poin "memiliki pengalaman minimal lima tahun sebagai pelatih klub profesional di divisi teratas atau tim nasional level A dari negara anggota FIFA."
Sebelumnya, Schelotto hanya menukangi klub lokal Argentina, Lanus, pada 2012-2015. Palermo sebenarnya sudah mengonfirmasi Schelotto sebagai pelatih mereka pada 11 Januari.
Namun, karena urusan birokrasi dan dokumen yang belum lengkap, dia tak bisa langsung melatih. Posisinya ditambal sementara oleh eks gelandang Palermo, Giovanni Tedesco, pada 25 Januari.
Sambil menunggu perizinan, Schelotto mendampingi Palermo dengan status sebagai manajer tim. Faktanya, Schelotto ditolak UEFA, sehingga Zamparini akhirnya mengangkat status Bosi dari tim Primavera ke tim utama.
"Giovanni Bosi akan dibantu Tedesco sebagai asisten, juga Francesco Sicari dari tim Primavera untuk membantu persiapan pemain." Begitu bunyi pernyataan Zamparini.
Bosi, Schelotto, dan Tedesco baru tiga orang. Tiga sisanya ialah Fabio Viviani, Davide Ballardini, dan Giuseppe Iachini.
Viviani mengisi kekosongan sebagai pelatih interim pada 11-18 Januari, atau jeda di antara waktu konfirmasi penunjukan Schelotto dengan pengangkatan Tedesco.
Viviani menjadi solusi cepat guna menggantikan Davide Ballardini, yang dipecat klub pada 11 Januari. Masa bakti Ballardini hanya berlangsung dua bulan.
Nah, segala kerumitan ini berhulu dari pemecatan pelatih pertama, Giuseppe Iachini, yang menukangi Palermo sejak awal musim sampai 10 November 2015. Iachini yang digantikan Ballardini.
Sosok Zamparini memang kerap dilabeli "gila" oleh media Italia karena kebiasannya memecat pelatih terkadang di luar logika.
Pengusaha multisektor asal Italia itu menjabat presiden di Palermo sejak 2002. Selama masa kepemimpinannya, Zamparini telah mendepak 29 orang pelatih.
Artinya, Palermo era Zamparini secara rata-rata mempekerjakan lebih dari dua orang pelatih setiap musim!
Baca Juga:
- Bukan Messi, Ini Pesepak Bola Paling Profesional di Mata Guardiola
- Terus Dihina, Kiper Italia Ini Tutup Semua Akun Sosial Media
- Menunggu Messi 2 Jam, Gadis Kecil Ini Patah Hati
[video]http://video.kompas.com/e/4744541461001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Football Italia, Tuttomercatoweb |
Komentar