Anthony Martial menunjuk Patrice Evra sebagai sosok yang memengaruhi kepindahannya dari AS Monaco kepada Manchester United. Adapun, terkait sosok inspirasi, Martial menyebut nama Ronaldo dan Ronaldinho.
United menebus Martial dengan mahar 36 juta poundsterling (sekitar Rp 700,7 miliar) pada musim panas 2015. Ini membawa Martial menjadi pemain remaja termahal sepanjang sejarah.
Keputusan Martial tak lepas dari rekomendasi Evra, yang menghabiskan delapan tahun bersama The Red Devils. Kebetulan, keduanya sama-sama pernah memiliki tempat tinggal di Monako.
"Evra mengatakan bahwa ini adalah klub juara dan ingin menang lebih dari yang lain. Saya merasakan itu sejak datang ke sini. Evra hanya mengatakan hal-hal positif tentang klub ini," kata Martial.
"Selain itu, dia juga mengatakan telah menghabiskan tahun-tahun terbaik sebagai pemain di klub ini. Jadi, menurut saya, dia masih terikat dengan klub ini," tutur dia.
Ketika baru pindah ke Old Trafford, Martial dibandingkan dengan kompatriotnya, Thierry Henry, karena kesamaan gaya bermain. Namun, striker berkebangsaan Perancis ini justru menunjuk dua pemain asal Brasil sebagai panutannya.
"Ronaldinho dan Ronaldo adalah sosok yang menginspirasi saya untuk membangun masa depan di sepak bola," ucap Martial.
Pada musim pertamanya bersama United, Martial langsung menunjukkan produktivitasnya dengan catatan sepuluh gol dari 37 partai semua ajang.
[video]http://video.kompas.com/e/4745134001001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Manchester United |
Komentar