Pertamina masih menunggu bukti penyetoran dari manajemen Rio Haryanto kepada tim Manor sebelum mencairkan bantuan dana sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp 75 miliar agar Rio bisa tampil pada ajang balapan Formula One (F1).
"Kami sebenarnya menunggu komitmen dari Manajemen Rio Haryanto soal kepastian apakah ia benar-benar terdaftar dalam line-up pebalap tim Manor," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, kepada JUARA, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu (10/2/2016).
Pihaknya sudah siap mencairkan dana tersebut jika Kiki selaku pihak manajemen menyerahkan bukti autentik yang menunjukkan Rio sudah resmi bergabung dengan Manor.
"Kami tidak ingin mempersulit manajemen Rio, tetapi ini merupakan sistem yang harus kami lakukan. Jika sudah pasti, kami tinggal mencairkan," ujar Wianda.
Wianda mengaku terkejut dengan nasib Rio yang masih belum jelas dengan tim Manor.
"Seharusnya keputusan nasib Rio ditentukan pekan lalu ya. Kami prihatin dengan kondisi tersebut. Upaya Rio sebenarnya tinggal selangkah lagi dan kami menantikan momen tersebut," tutur Wianda.
Tahun ini, Pertamina selaku sponsor utama pebalap asal Solo tersebut telah meningkatkan jumlah bantuan dari 2 juta euro pada tahun lalu menjadi 5 juta euro tahun ini.
"Tetapi, kami menyadari spesifikasi di GP2 dan F1 tentu berbeda. Meskipun kami menaikkan jumlah bantuan pasti masih banyak dana yang dibutuhkan Rio," ucap Wianda.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar