Selama ditangani Manajer Slaven Bilic, West Ham United sukses mengalahkan Liverpool tiga kali berturut-turut. Namun, kemenangan di pertandingan ulang ronde keempat Piala FA di Boleyn Ground pada Selasa (9/2/2016) dirasa sangat membanggakan bagi manajer berusia 47 tahun itu.
West Ham berhasil menang berkat gol Michail Antonio pada menit ke-45 dan Angelo Ogbanna (120'). Sedangkan satu gol Liverpool dicetak oleh Philippe Coutinho pada menit ke-48.
Menanggapi kemenangan ini, Bilic lebih memilih membahas arti penting keberhasilan tim mengalahkan Liverpool ketimbang berbicara soal taktik dan strategi di lapangan.
Bilic mengaku sangat bangga atas kemenangan ini dan sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Manajer asal Kroasia itu menyebut pertandingan ini sangat bersejarah.
"Sulit untuk menjelaskan bagaimana perasaan saya saat ini. Bagi saya, ini adalah pertandingan sepak bola yang luar biasa," kata Bilic kepada BBC.
"Pertandingan Piala FA yang klasik dan akan masuk ke dalam sejarah besar West Ham karena kami mampu mengalahkan Liverpool dan mencetak gol menit akhir," tuturnya lagi.
Kemenangan itu juga amat bersejarah karena dibukukan di Stadion Boleyn Ground, Upton Park. Kandang The Hammers itu akan beralih fungsi pada musim depan ketika tim pindah ke Stadion Olimpiade.
"Ini musim terakhir di Upton Park. Kami layak mendapatkan kemenangan dan saya bangga kepada para pemain yang telah tampil dengan menunjukan kebesaran hati," ucap Bilic.
Pada ronde kelima atau babak 16 besar Piala FA, West Ham akan bertandang ke Ewood Park menghadapi Blackburn Rovers pada Minggu (21/2/2016). Namun, sebelumnya The Hammers harus fokus terlebih dahulu pada pertandingan Premier League menghadapi Norwich City di Carrow Road pada Sabtu (13/2/2016).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar