Jose Mourinho tak betah menganggur. Ia merasa bosan menjalani hidup tanpa sepak bola.
Mourinho tanpa pekerjaan semenjak dipecat sebagai pelatih Chelsea pada 17 Desember 2015. Ia meninggalkan Stamford Bridge usai The Blues menderita 9 kekalahan dalam 16 partai Premier League.
"Saya tidak menikmati kehidupan (tanpa pekerjaan) ini," tutur Mourinho seperti dikutip The Herald,Senin (8/2/2016).
"Saya bisa memiliki keluarga, teman, kehidupan yang tenang, dan sepak bola. Saya bisa memiliki semuanya tanpa perlu mengorbankan apa pun," ucap pria asal Portugal itu.
Baca juga: Guardiola, Mourinho, dan Pertautan Takdir
Kegagalan di Chelsea tak lantas membuat pamor Mourinho menurun. Beberapa tim tengah dikaitkan dengan The Special One, salah satunya Manchester United.
Sebenarnya tak sulit bagi Mourinho untuk mendapatkan pelabuhan baru. Dengan bermodalkan sederet prestasi, ia bisa membuat klub-klub tergiur untuk merekrutnya.
Di negeri asalnya, Mourinho dua kali membawa Porto juara Liga Portugal. Ia pun mengecap sukses di rantau dengan meraih tiga gelar juara Premier League, satu La Liga, dua Serie A, dan dua kali kampiun Liga Champions.
Pencapaian dalam karier kepelatihan Mourinho:
- Porto
Liga Portugal: 2002-2003, 2003-2004
Piala Liga Portugal: 2002-2003
Liga Champions: 2003-2004
Liga Europa: 2002-2003
Chelsea
Premier League: 2004-2005, 2005-2006, 2014-2015
Piala FA: 2006-2007
Piala Liga Inggris: 2004-2005, 2007-2007, 2014-2015- Inter Milan
Serie A: 2008–2009, 2009–2010
Coppa Italia: 2009-2010
Liga Champions: 2009-2010 - Real Madrid
La Liga: 2011-2012
Copa del Rey: 2010-2011
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | The Herald |
Komentar