Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juergen Klopp Ingin Liverpool Cepat Cari Solusi untuk Kontroversi Harga TIket

By Senin, 8 Februari 2016 | 21:32 WIB
Suporter Liverpool melakukan aksi walk out pada menit ke-77 laga versus Sunderland di Anfield, Sabtu (6/2/2016), sebagai aksi protes kenaikan harga tiket.
LINDSEY PARNABY / AFP
Suporter Liverpool melakukan aksi walk out pada menit ke-77 laga versus Sunderland di Anfield, Sabtu (6/2/2016), sebagai aksi protes kenaikan harga tiket.

Kendati mendapat protes keras, klub berargumen bahwa struktur baru ini bertujuan untuk menurunkan tiket di beberapa bagian stadion.

Laporan Sky Sports menunjukkan bahwa sekitar 45 persen harga tiket laga dan 64 persen harga tiket musiman akan turun.

Para suporter bersikukuh menentang kenaikan tiket karena musim depan Premier League bakal kebanjiran uang hak siar.

"Tuan (Ian) Ayre, Saya Bukan Pelanggan, Saya Seorang Fan," bunyi spanduk yang dibawa salah satu suporter di Anfield malam tersebut, merujuk ke CEO Liverpool.

Aksi tersebut tampak menggugah para petinggi klub. Mereka membatalkan sesi tanya jawab di Twitter yang telah direncanakan karena Ayre dan manajemen melakukan pertemuan untuk mengulas ulang kenaikan harga tiket kontroversial tersebut.

Sejak masanya di Jerman, Klopp kerap memandang suporter sebagai bagian integral kultur sepak bola. Ia kerap membawa tim Dortmund-nya menyapa para pendukung seusai laga dan kebiasaan ini terlihat seusai Liverpool bermain seri 2-2 kontra West Brom pada medio Desember.

[video]http://video.kompas.com/e/4743596300001_ackom_pballball[/video]

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X