Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Adriano Galliani Yakin Milan Bisa Ke Liga Champions Musim Depan

By Firzie A. Idris - Senin, 8 Februari 2016 | 19:22 WIB
CEO Milan, Adriano Galliani, menghadiri laga Serie A antara Chievo Verona dan AC Milan, 10 November 2013.
ALBERTO LINGRIA/AFP
CEO Milan, Adriano Galliani, menghadiri laga Serie A antara Chievo Verona dan AC Milan, 10 November 2013.

CEO AC Milan, Adriano Galliani, mungkin bukan sosok paling populer di kalangan fans Rossoneri sekarang. Walau kurang sukses di bursa transfer, ia tetap yakin Milan bisa kembali ke Liga Champions musim depan asalkan tetap positif dan siap berjuang.

Galliani banyak dikritik fans Milan, terutama karena pergerakan tak mulusnya di bursa transfer.

Misalnya, ia mengulur terlalu lama sehingga Milan batal mendapatkan Paulo Dybala dari Palermo, yang kini bersinar bersama Juventus.

Pemain-pemain yang bisa ia dapatkan pun sebagian tak bisa memberi dampak ke Milan.

Musim panas lalu, AC Milan menghabiskan dana sekitar 76,4 juta euro untuk memboyong Carlos Bacca, Luiz Adriano, Alessio Romagnoli, Andrea Bertolacci, dan meminjam Mario Balotelli.

Akan tetapi, dari semua rekrutan anyar itu, hanya sebagian saja yang bersinar. Bahkan, Luiz Adriano nyaris saja dijual ke China pada Januari 2016.

Setidaknya, walau pasukan Sinisa Mihajlovic kesulitan di Serie A seperti kala gagal mengambil poin penuh lawan Udinese akhir pekan kemarin, ia tetap yakin Milan akan bisa kembali ke Liga Champions musim depan.

[video]http://video.kompas.com/e/4743325997001_ackom_pballball[/video]

"Sayang sekali kami tak bisa menang lawan Udinese," ujar Galliani kepada Radio Onda Libera.

"Pada babak pertama kami bermain buruk tapi keadaan berubah setelah turun minum," lanjutnya.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Radio Onda Libera


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X