Kapten Liverpool, Jordan Henderson, menilai bahwa aksi protes dari suporter tidak bisa dijadikan alasan di balik kegagalan The Reds mengalahkan Sunderland pada pertandingan lanjutan Premier League di Stadion Anfield, Sabtu (6/2/2016).
The Reds unggul 2-0 lebih dulu lewat gol Roberto Firmino pada menit ke-59 dan Adam Lallana pada menit ke-70. Namun, The Black Cats membalas melalui James Milner (82') dan Jermain Defoe (90').
Uniknya, Sunderland mencetak gol balasan seusai sebagian suporter Liverpool memilih meninggalkan stadion sejak menit ke-77.
Tindakan tersebut merupakan bagian dari bentuk protes suporter si Merah terhadap manajamen yang menaikan harga tiket tribune utama pada musim depan menjadi 77 poundsterling (sekitar Rp 1,5 juta).
Ditanya apakah tindakan suporter tersebut memengaruhi penampilan tim, Henderson mengatakan, "Tidak. Saya pikir Anda tidak bisa menjadikan hal tersebut menjadi alasan."
Baca juga:
- Penampilan Pemain Muda Ini Puaskan Hati Van Gaal
- 5 Gol Terbaik Premier League Pekan ke-25
- Menunggu 10 Menit, Mihajlovic Mengamuk di Layar Kaca
Henderson menyatakan tim hanya fokus dengan apa yang terjadi di lapangan. "Saya tidak berpikir ada yang menggangu kami," ujarnya.
"Kami tidak bisa membuatnya sebagai alasan. Kami harus bertanggung sebagai individu dan kami tidak cukup bagus dalam 10 menit terakhir," sambungnya.
Hasil ini membuat Liverpool turun satu anak tangga ke peringkat ke-9 dengan 35 poin. Mereka disalip Everton yang menang 3-0 di kandang Stoke City dengan keunggulan produktivitas gol.
[video]http://video.kompas.com/e/4742678638001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Goal |
Komentar