Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengatakan bahwa Spurs saat ini telah menunjukan sesuatu yang tidak tampak pada musim-musim sebelumnya. Manajer berusia 43 tahun itu menyebut bahwa Tottenham telah memiliki mental juara.
Pada pekan ke-25 Premier League, Tottenham mampu bertengger di posisi kedua klasemen.
Harry Kane dkk tertinggal lima poin dari Leicester City di puncak klasemen serta unggul selisih gol dari Arsenal di posisi ketiga.
Keberhasilan ini tidak lepas dari rangkaian kemenangan yang berhasil diraih Tottenham dalam beberapa pertandingan terakhir.
Kemenangan atas Watford di White Hart Lane pada Sabtu (6/2/2016) adalah yang keempat secara berturut-turut atau raihan maksimal ketujuh dari sembilan laga terakhir di ajang Premier League.
Kondisi ini menghadirkan kepercayaan diri pada kubu Tottenham. Pochettino pun menilai timnya saat ini telah berubah dan mampu merebut posisi puncak klasemen dari Leicester.
"Para pemain, staf, klub, presiden, dan fans percaya bahwa kami adalah tim yang kuat dan bisa bersaing di semua kompetisi. Kami juga berpikir dapat memenangkan setiap pertandingan. Mentalitas ini adalah hal paling penting," sebut Pochettino kepada Sky Sports.
"Tottenham memiliki pendukung yang besar, staf, pemain, dan kini kami telah menunjukan bahwa tim memiliki mental juara," ucapnya.
Pekan depan, Tottenham akan berjuang memertahankan posisinya di peringkat kedua saat bertandang ke Stadion Etihad menghadapi Manchester City, Minggu (14/2/2016).
Tipisnya perbedaan poin di antara tim-tim empat teratas dapat membuat perubahan posisi secara drastis.
Terlebih pada pekan yang sama, Leicester juga akan bertemu dengan penghuni empat besar lainnya, Arsenal, yang kini berada di peringkat ketiga.
Finish tertinggi Spurs di Premier LEague adalah posisi keempat, prestasi yang mereka torehkan dua kali, yakni pada 2009-2010 dan 2011-2012.
[video]http://video.kompas.com/e/4742679845001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar