Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sempat Persulit Spurs, Penampilan Kobe Bryant Diapresiasi

By Minggu, 7 Februari 2016 | 15:54 WIB
Pebasket Los Angeles Lakers, Kobe Bryant sedang bersalaman dengan pemain San Antonio Spurs, Tim Duncan (kiri) dan didampingi Tony Parker (kanan) saat bertandang ke markas Spurs, dalam lanjutan kompetisi NBA musim 2015-2016 di AT&T Center, Sabtu (6/2/2016) malam waktu setempat.
RONALD CORTES/AFP PHOTO
Pebasket Los Angeles Lakers, Kobe Bryant sedang bersalaman dengan pemain San Antonio Spurs, Tim Duncan (kiri) dan didampingi Tony Parker (kanan) saat bertandang ke markas Spurs, dalam lanjutan kompetisi NBA musim 2015-2016 di AT&T Center, Sabtu (6/2/2016) malam waktu setempat.

Bintang Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, mendapat apresiasai setelah sempat mempersulit San Antonio Spurs untuk memperpanjang rekor kemenangan kandang mereka pada lanjutan kompetisi NBA musim 2015-2016.

Bryant mencetak 25 poin ketika Lakers harus mengakui keunggulan Spurs 102-106 saat tampil di AT&T Center, Sabtu (6/2/2016) malam waktu setempat atau Minggu siang WIB.

Bryant mencetak 16 dari 25 poin yang dia cetak pada kuarter ketiga. Laga ini menjadi penampilan terakhir Bryant di rumah Spurs karena musim depan dia telah memutuskan pensiun.

Meskipun sedang bertarung di lapangan, Spurs mengapresiasi penampilan Bryant yang telah memberi perlawanan ketat seperti yang selalu dia lakukan selama 20 tahun berkarier di NBA.

"Saya pikir itu hebat. Ini adalah pertandingan besar karena disana banyak penggemar Kobe. Pertandingan ini seperti laga babak playoff antara Spurs dan Lakers," kata point guard Spurs, Tony Parker seusai pertandingan.

Bryant yang sedang mengalami cedera bahu kanan, tidak pernah melewatkan satu pertandingan ketika timnya menghadapi Spurs. Dia telah menghadapi Spurs sebanyak 90 kali pada musim reguler dan pra musim.

"Rasanya seperti menonton permainan Michael (Jordan) dan saya terus menyaksikannya saat Bryant bermain, Sepanjang laga kami membuat beberapa kesalahan dan dia mengambil keuntungan dari itu. Dia fantastis," kata pelatih Spurs, Gregg Popovich.

Sebagai bentuk penghargaan kepada pebasket 37 tahun ini, Spurs menampilkan persembahan untuk Bryant dalam video berdurasi tiga menit.

Tiga pemain veteran Spurs atau yang lebih dikenal dengan nama trio Spurs, yaitu Tim Duncan, Tony Parker, dan Manu Ginobili bersama Popovich sangat mengapresiasi penampilan Bryant yang bermain kompetitif sepanjang laga.


Pebasket Los Angeles Lakers, Kobe Bryant sedang memeluk pelatih San Antonio Spurs, Gregg Popovich pada lanjutan kompetisi NBA musim 2015-2016 di AT&T Center, Sabtu (6/2/2016) malam waktu setempat.(RONALD CORTES/AFP PHOTO)

Setelah laga berakhir, Bryant kemudian memeluk Popovich dan menyampaikan beberapa kalimat kepada pelatih yang sudah lama mengarsiteki Spurs tersebut.

"Saya sudah menganggapnya seperti saudara. Apa yang bisa saya lakukan? Saya tak bisa berkata-kata. Dia adalah seseorang yang bisa memberi semangat," kata Bryant.

Pada laga tersebut, LaMarcus Aldridge menjadi penampil terbaik Spurs setelah mencetak 26 poin, 9 rebound, dan 2 assists.

Kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan kandang Spurs menjadi 37 kemenangan, dan 28 diantarannya didapat secara beruntun.

Dari kubu Lakers, Jordan Clarkson menjadi penampik terbaik setelah mencetak 21 poin, 6 rebound, dan 4 assists.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : ESPN


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X