Mantan pebalap MotoGP, Loris Capirossi, membahas kejadian jelang akhir musim lalu, yakni perselisihan antara Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Dalam wawancara dengan Motorsport.com, Capirossi yang saat ini menjadi Safety Advisor di MotoGP tersebut mengaku masih merasakan ketegangan akibat kejadian tahun lalu.
"Saya datang saat tes pramusim (di Sirkuit Sepang, Malaysia) untuk menganalisis bagaimana pebalap beradaptasi dengan ban Michelin. Jelas terlihat bahwa apa yang terjadi tahun lalu masih tersisa," kata Capirossi.
"Hal terbaik bagi semua orang adalah melupakan apa yang terjadi dan fokus pada tahun ini. Itu nasihat saya untuk semua pebalap," katanya menambahkan.
Capirossi juga menyoroti bagaimana Rossi masih belum bisa sepenuhnya lepas dari apa yang terjadi.
"Dia harus melupakannya. Memutuskan untuk tetap membalap merupakan motivasi yang luar biasa. Dia juga dalam kondisi yang bagus, tetapi dia harus melupakan yang terjadi dan fokus pada balapan," kata pria yang pensiun dari MotoGP pada akhir 2011 tersebut.
Capirossi mengaku bisa memahami apa yang dirasakan Rossi maupun Marquez. Dia juga bisa menerima alasan keduanya untuk membela diri.
"Valentino menjalani musim yang luar biasa. Sejak balapan pertama dia terus memimpin klasemen, hingga seri terakhir di Valencia, ketika dia kehilangan gelar juara dunia," ujar Capirossi.
"Namun, di sisi lain, Marc mungkin merasa bahwa dia dituduh melakukan sesuatu yang tidak ada kaitannya dengannya," katanya menambahkan.
Pria 42 tahun tersebut juga mengatakan bahwa tidak ada aturan tak tertulis yang mengatakan bahwa pebalap yang sudah tidak berpeluang menjadi juara dunia sebaiknya tidak "bersaing" untuk menang.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar