Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, meyakini bahwa persaingan menuju gelar Premier League belum selesai, meskipun timnya baru saja kalah 1-3 dari Leicester City di Stadion Etihad pada Sabtu (6/2/2016).
Leicester menang berkat brace Robert Huth dan satu gol Riyad Mahrez. Tuan rumah hanya bisa memperkecil kedudukan melalui Sergio Aguero.
"Tidak ada keluhan untuk laga ini, Leicester bermain lebih bagus. Kebobolan dari set piece setelah menit kedua miliki nilai penting dalam pertandingan ini," kata Pellegrini kepada BBC.
"Kami memiliki peluang, tetapi ini pertandingan yang sulit. Kami berada di rumah dan bermain untuk merebut posisi puncak, tetapi kami tidak bisa melakukannya," tuturnya.
Kendati gagal mendulang poin penuh, arsitek yang mengantarkan The Citizens menjuarai Liga Inggris pada musim 2013-2014 tersebut tetap mengaku optimistis.
Baca juga:
- Ronaldinho: Neymar Ikut Guardiola ke Manchester City
- Mirip dengan Klopp, Pria Ini Sering Dapat Minum Gratis
"Kami memiliki banyak pelajaran, seperti dari Liga Champions. Jadi, kami harus melihat ini sebagai sebuah pengalaman," ujar Pellegrini.
"Ada 36 poin untuk diperebutkan, ini belum selesai. Saya tidak menyerah, kami harus terus maju," ucap pria berusia 62 tahun itu.
Pemilik 4 gelar Premier League Manajer of the Month ini akan kembali membawa pasukannya melakoni partai berat ketika menjamu Tottenham Hotspur pada Minggu (14/2/2016).
The Lilywhites saat ini berada di posisi kedua klasemen dengan koleksi 48 poin atau satu angka lebih banyak dari City.
Untuk tim sebesar City, mengalami kekalahan telak di kandang sendiri merupakan hal menyakitkan. Tak salah rasanya jika ada penggemar Manchester Biru sudah mengenakan syal bergambar Pep Guardiola, yang notabene adalah juru taktik mereka pada musim depan.
Pep Guardiola scarves already on sale at Manchester City https://t.co/rayCUo0dlZ pic.twitter.com/GgKKzlQbOW
— 101 Great Goals (@101greatgoals) February 6, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar