Kemenangan perdana di penghujung Seri II Indonesian Basketball League (IBL) 2016 dirasakan Pacific Caesar Surabaya. Mereka menang, 75-58, atas Satya Wacana Salatiga. Mereka senang tapi laga ini jadi ajang introspeksi bagi tim ini.
Salah satu pemain Pacific, Yerikho Tuasela, merasa senang dengan hasil ini. Dia menjadi salah satu pengumpul poin terbanyak bagi Pacific, sama dengan rekan satu timnya Indra Muhammad, yang mengumpulkan 18 angka.
”Tentu kami senang, setelah dari banyak game sering kalah,” kata Yerikho.
Laga sebelumnya diakui oleh Yerikho bahwa timnya kurang bermain maksimal. Namun di laga terakhir di GOR Bimasakti pada Sabtu (6/2/2016), diakuinya ada banyak perkembangan yang ditunjukkan oleh Pacific.
”Kami menunjukkan progress baik, antara bertahan dan menyerang sudah mulai seimbang,” imbuh pebasket kelahiran 27 Desember 1994 ini.
Hasil yang didapat pada laga terakhir tersebut akan menjadi pelajaran berharga bagi Pacific. Yerikho berharap ke depan timnya mampu menunjukkan permainan konsisten. ”Kami tetap latihan serius, yang kurang apa nanti akan dibenahi. Kami juga tidak akan terbuai dengan kemenangan ini,” cetus Yerikho.
Soal permainannya yang mampu mencetak poin terbanyak, Yerikho mengaku tidak menyangka. Sebab di pertandingan tersebut, dia hanya berusaha bermain enjoy. ”Saya sendiri enjoy, ikuti alur dan tetap nothing to lose,” tandasnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar