Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, mengatakan tak akan menolak jika Casey Stoner ingin turun balapan pada persaingan MotoGP 2016.
"Kami tidak mengontrak dia untuk tujuan itu (balapan), tetapi jika Stoner berkata ingin balapan, kami tidak akan bisa menolaknya," kata Dall'Igna.
Mulai musim ini, Stoner punya peran baru sebagai pebalap penguji sekaligus duta pabrikan asal Italia tersebut.
Stoner kembali menunggangi motor Ducati pada latihan tertutup di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (30/1/2016), sejak terakhir melakukannya pada 2010.
Pebalap Australia tersebut kembali turun ke lintasan bersamaan dengan para pebalap lainnya pada tes pramusim pertama MotoGP 2016 di sirkuit yang sama, 2-3 Februari.
Dengan motor tahun lalu, Desmosedici GP15, pemilik dua gelar juara dunia kelas premier tersebut mecatat putaran lebih cepat dibanding para pebalap Ducati lainnya.
Stoner sudah mengatakan tidak ada niat untuk kembali ke lintasan pada balapan musim ini. Namun, jika keputusannya berubah, kapan saja, Ducati akan menyambutnya dengan senang hati.
"Tujuan kami adalah memenangi kejuaraan, dan kita tidak boleh takut saat seseorang datang dan menunjukkan bahwa dia lebih baik dari kita," kata Dall'Igna.
"Ketika kami mengatakan (kepada Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone) bahwa kami mengontrak Stoner, mereka berdua setuju," ujar pria Italia tersebut menambahkan.
Dall'Igna juga mengatakan bahwa memiliki Stoner di garasi mereka untuk mengembangkan motor merupakan keuntungan besar.
"Dengan aturan batasan untuk memakai pebalap yang turun balapan, memiliki Casey sebagai pebalap penguji merupakan keuntungan besar," aku Dall'Igna.
Stoner meraih gelar juara dunia pertamanya di kelas premier bersama Ducati pada 2007. Gelar keduanya didapat bersama Honda pada 2011.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar