Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengetahui bahwa Gary Neville sedang mengalami masa yang sulit di Valencia. Wenger pun berpendapat bahwa hal itu disebabkan kurangnya pengalaman Neville dalam dunia kepelatihan.
Valencia merupakan klub pertama yang dilatih oleh Neville. Mantan bek Manchester United itu menjadi juru taktik Los Che pada Desember 2015, menggantikan posisi Nuno Espirito Santo.
Akan tetapi, hingga Februari 2016, kehadiran Neville di Valencia belum menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Neville sama sekali belum mengantarkan Valencia menang di Divisi Primera La Liga. Dari 8 laga La Liga, lima di antaranya berakhir imbang, dan sisanya berujung kekalahan.
Valencia memang sempat meraih empat kemenangan di Copa del Rey, yang membuat mereka mencapai babak semifinal. Namun, saat semifinal pertama di Stadion Camp Nou (3/2/2016), Valencia dihancurkan Barcelona dengan kedudukan telak 0-7.
Hasil memalukan itu tentunya kian memojokkan posisi Neville. Tak heran pula, media di Spanyol mulai meragukan kapasitas pria berusia 40 tahun itu dalam menangani sebuah tim.
Baca juga:
- Guardiola Angkut Letnan Besar dan 3 Staf Pelatih Muenchen ke Manchester City
- Kunjungi La Masia, Messi Beri Inspirasi kepada 5 Kapten Belia Barcelona
Wenger pun mengomentari kiprah Neville di Valencia. Menurut Wenger, perjalanan Neville sebagai pelatih turut dipengaruhi oleh pengalaman yang dimilikinya.
"Saya percaya, pengalaman memegang peranan penting jika Anda tidak mengawalinya dengan baik," ujar Wenger seperti dikutip dari Sky Sports, Sabtu (6/2/2016).
Kendati demikian, Wenger tetap menyemangati Neville dalam melakoni profesinya. Wenger yakin, masa-masa sulit Valencia akan berlalu.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar