Adem Ljajic berharap bisa mendapatkan kontrak permanen dari Inter Milan. Diklaim dia, Inter adalah prioritas ketimbang kembali ke AS Roma.
I Nerazzurri merekrut Ljajic dengan status pinjaman pada hari penutupan bursa transfer musim panas, 31 Agustus 2015. Mereka turut mengantongi opsi pembelian dengan biaya 11 juta euro (sekitar Rp 168 miliar) untuk musim panas 2016.
Bersama Inter, Ljajic memegang peranan cukup penting dengan catatan dua gol dan tiga assist dari 18 partai Serie A. Tak heran, dia ingin terus berseragam biru hitam setelah masa peminjaman berakhir.
"Saya ingin bertahan di Inter, meski terlalu dini untuk mengatakan demikian. Manajemen akan memutuskan dan saya ingin berada di sini," kata Ljajic.
"Selain itu, saya juga memiliki hubungan baik dengan suporter. Sepak bola seolah tak berwujud tanpa mereka. Semoga, kami bisa memberikan keceriaan kepada mereka setiap pekan," tutur dia.
Sebelum masa peminjamannya selesai, Ljajic berhasrat memberikan gelar juara liga kepada Inter. Inter masih tertahan di posisi keempat dan terpaut sembilan poin dari Napoli selaku pemuncak klasemen.
Ini tak lepas dari grafik menurun Inter pada 2016. Pasukan Roberto Mancini cuma memenangi dua dari enam partai Serie A sejak Tahun Baru.
"Anda memiliki periode sulit dalam sepak bola. Beberapa klub mengalami penurunan performa dalam tiga atau empat bulan, sedangkan kami baru mengalaminya. Semoga, kemenangan terakhir bisa memicu rentetan berikutnya," ucap Ljajic.
Berikutnya, Inter akan melawan Hellas Verona pada lanjutan Serie A di Stadion Marcantonio Bentegodi, Minggu (7/2/2016).
[video]http://video.kompas.com/e/4738293622001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Inter Channel |
Komentar