MALANG, JUARA.net – I Gede Sukadana bersikap bahwa bermain di tanah kelahiran sepertinya bukan menjadi prioritasnya. Usai dicoret Arema Cronus, Sukadana menepis kabar bahwa ia akan bergabung dengan Bali United, yang merupakan klub daerah asalnya di Pulau Dewata.
Meski masih menutup rapat tim masa depannya, Sukadana mengisyaratkan klub tersebut bukan dari Bali dan Jawa. Artinya, eks pemain Persela Lamongan ini bisa terbang ke Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, atau bahkan Papua.
”Tidak ada pembicaraan dengan pihak Bali United, saya sedang menjalani proses negosiasi dengan klub dari luar Jawa. Mari dlihat saja nanti, kalau saya sudah deal,” kata Sukadana, pemain yang selama ini identik dengan nomor punggung 44 ini.
Santer berhembus kabar bahwa saat ini ada dua klub yang mendekati deal dengan pemain yang memiliki banyak tato ini. Dua klub itu adalah Semen Padang dan Pusamania Borneo FC (PBFC).
”Saya tak mau bicara dulu, tidak enak kalau belum deal. Nanti saja, saya pasti beri tahu,” ujar Sukadana saat didesak menyebutkan dua klub tersebut.
Menurut Sukadana, negosiasi ini telah dilakukan sebelum manajemen Arema Cronus memutuskan mencoret dirinya. Sebab, Sukadana merasa memiliki firasat bahwa ia masuk daftar diantara 8 pemain yang terdepak oleh pelatih baru Milomir Seslija.
”Sejak awal saya sudah tahu, kalau bakal tidak diperpanjang oleh Arema,” ungkapnya.
Terlepas dari pencoretan tersebut, Sukadana mengakui bahwa sebenarnya dia masih betah membela tim Singo Edan. Semua itu tidak lepas dari dukungan besar Aremania dan suasana di Kota Malang yang menurutnya nyaman.
”Sebenarnya masih ingin di Malang dan membawa Arema juara di ajang yang lebih besar. Tetapi, saya belum kesampaian dan sudah dilepas oleh Arema,” tandas Sukadana.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar