Benarkah Manajer Manchester United, Louis van Gaal, selalu kuat menghadapi tekanan pemecatan? Tidak. Buktinya, usai kemenangan atas Derby County di ajang Piala FA (30/1/2016), manajer asal Belanda ini langsung minum-minum sebagai pelepas stres.
Penulis: Dedi Rinaldi
Begitu peluit tanda pertandingan usai dibunyikan dengan posisi Manchester United menang 3-1, Van Gaal nyelonong pulang.
Kepada media, Van Gaal mengungkapkan bahwa dirinya merayakan kemenangan dengan minum anggur pemberian wakil ketua sekaligus Direktur Eksekutif United, yaitu Ed Woodward.
"Bagaimana saya akan merayakan kemenangan? Membuka botol anggur. Anggur ini amat bagus dan mahal, apalagi istri saya sedang berada di Belanda,” katanya.
Minum anggur usai meraih kemenangan di Piala FA sebenarnya bukan tradisi manajer Setan Merah. Biasanya, membuka botol anggur mahal hanya dilakukan jika menang atas salah satu tim enam besar Premier League.
Tampaknya tekanan terhadap pemecatan telah membuat Van Gaal tak peduli dan tak menghiraukan tradisi. Demi menghilangkan ketegangan, tradisi pun ditabrak.
Baca Juga:
- Ini Sosok di Balik Kucuran Dana Berlimpah Sepak Bola China
- Hermawan Tertantang dan Siap Duet dengan Vlado
- Guardiola, Mourinho, dan Pertautan Takdir
Memang bisa dimaklumi mengapa Van Gaal melakukan hal tersebut. Pasalnya, masa depan LvG di Old Trafford memang digunjingkan sangat meragukan sebelum pertandingan.
Sempat beredar berbagai laporan yang mengatakan bahwa ia akan dipecat andai Setan Merah menelan kekalahan. Ternyata United menang dan Van Gaal pun selamat.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.652 |
Komentar