Apakah pelatih Roberto Mancini yang sudah menginjak usia 51 tahun adalah striker terbaik Inter Milan? Pertanyaan itu sepertinya begitu mengusik kapten Inter, Mauro Icardi.
"Mamma Mia!" teriakan tersebut meluncur dari salah seorang pemain Inter Milan dalam sesi latihan menjelang duel melawan Chievo pada pekan ke-23 Serie A 2015-2016.
Pemain-pemain Inter Milan takjub oleh penyelesaian brilian pelatih mereka, Mancini. Dalam sesi simulasi laga, Mancini mencetak gol palonetto alias mencungkil bola melewati hadangan kiper.
Aksi Mancini itu bak menjadi pembuktian akan pernyataan yang ia lontarkan seusai Inter Milan ditahan imbang 1-1 oleh Carpi pada pekan ke-21.
"Saya 50 tahun dan akan menyelesaikan peluang itu," kata Mancini.
Baca Juga:
- Begini Jadinya Jika Ibra Usil di Bangku Cadangan
- Adam Alis Nego, Gavin Kwan Resmi ke Borneo FC
- Guardiola Angkut Letnan Besar dan 3 Staf Pelatih Muenchen ke Manchester City
Pernyataan tersebut adalah sindiran yang ditujukan Mancini kepada striker andalan sekaligus kapten tim Inter Milan, Mauro Icardi, yang gagal menuntaskan peluang emas di laga kontra Carpi.
Icardi langsung kehilangan status starter pada sepasang laga berikut melawan Juventus (0-3) di Coppa Italia dan Milan (0-3) di pekan ke-22 Serie A.
Mancini dan fan Inter mungkin bertambah sebal melihat kegagalan Icardi mengonversi penalti menjadi gol dalam laga derbi melawan Milan.
Akan tetapi, kepercayaan Mancini kepada Icardi tak musnah seluruhnya. Sang pelatih memberikan lagi kesempatan Icardi tampil sejak menit pertama di laga kontra Chievo pada pekan ke-23 Serie A.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Calciomercato, Football Italia |
Komentar