Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Teguh Amiruddin Kembali ke Arema Karena Kurnia Meiga

By Iwan Setiawan - Kamis, 4 Februari 2016 | 14:52 WIB
Teguh Amiruddin saat tiba di kantor manajemen Arema pada Kamis (4/2/2016). Kini dia resmi jadi kiper tim Singo Edan.
IWAN SETIAWAN/BOLA/JUARA
Teguh Amiruddin saat tiba di kantor manajemen Arema pada Kamis (4/2/2016). Kini dia resmi jadi kiper tim Singo Edan.

Kiper timnas U-23 pada SEA Games 2015, Teguh Amiruddin, akhirnya resmi bergabung dengan Arema Cronus. Dia resmi diperkenalkan sebagai bagian dari Arema bersama gelandang asing Srdan Lopicic pada Kamis (4/2/2016).

Sebenarnya kesempatan Teguh gabung dengan Singo Edan selalu terbuka sejak dua musim terakhir. Karena, dia selalu ikut sesi latihan bersama Arema menjelang kompetisi bergulir. Lantas kenapa baru sekarang dia menerima tawaran Arema?

Teguh mengaku faktor hengkangnya Kurnia Meiga jadi pertimbangan utama. Sebab, kesempatan main sebagai kiper utama lebih terbuka setelah Meiga keluar untuk trial ke Gamba Osaka di Liga Jepang.

”Tentu, semua pemain ingin selalu tampil. Sekarang, saya nilai saat yang pas gabung Arema. Karena selama ada Meiga, saya tentu sulit jadi kiper utama,” kata Teguh, ketika ditemui di kantor manajemen Arema Cronus.

Mantan kiper Perseru Serui ini memang sudah tidak asing dengan skuat Singo Edan. Dia jebolan Akademi Arema dan pernah bermain untuk Persekam Metro FC, klub Divisi Utama asal Kabupaten Malang, yang juga bermarkas di Stadion Kanjuruhan, kandang Arema.

Namun untuk sementara waktu, dia akan memulihkan kondisinya dulu. Karena terakhir kali dia bermain saat memperkuat timnas U-23 pada SEA Games 2015 yang berlangsung Juni tahun lalu di Singapura.

”Cukup lama saya tidak main, karena fokus di pendidikan militer. Jadi, saya butuh waktu untuk mengembalikan feeling ball dan kondisi,” kata penjaga gawang yang pada musim 2015 dikontrak Barito Putra.

Setelah memperkuat timnas U-23, Teguh bergabung sebagai anggota TNI. Ia melakoni pendidikan di Bandung selama lima bulan. Selama itu pula, dia tidak latihan di bawah pelatih professional. Di Arema dia yakin kondisinya cepat kembali.

Sebab, ada sosok pelatih kiper Yanuar Hermansyah yang tak lain pelatihnya semasa di Akademi Arema. ”Saya komunikasi terus dengan Pak Yanuar. Dia juga yang terus memberikan semangat dan program untuk jaga kondisi,” tandasnya.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X