Gary Neville menegaskan tak akan berpikir untuk mundur sebagai pelatih Valencia setelah timnya mengalami kekalahan memalukan 0-7 melawan Barcelona di Camp Nou, Rabu (3/2/2016) atau Kamis dini hari WIB.
Sebagai pelatih baru, Neville kesulitan untuk bisa memberikan hasil positif bagi Valencia. Ia belum sekali pun memetik kemenangan di pentas La Liga sejak direkrut pada awal Desember 2015.
Puncak kesulitan Neville terjadi di leg I semifinal Copa del Rey. Los Che mengalami kekalahan telak 0-7 melawan tim tuan rumah Barcelona.
Luis Suarez dan Lionel Messi memborong 7 gol kemenangan Barcelona pada laga tersebut. Suarez mencetak 4 gol dan Messi membukukan hat-trick.
"Saya tidak akan mundur. Namun, ini adalah malam paling menyakitkan," ucap Neville seperti dilansir Sky Sports.
"Saya tidak akan tidur pulas. Itu adalah pengalaman paling menyakitkan bagi saya di sepak bola," kata dia.
Baca juga:
- Tiba di Barcelona, Evan Dimas Sambangi Markas Espanyol
- Ketika Klopp dan Rodgers Bicarakan Lewandowski...
- Ronaldo Nekat ke Maroko Meski Telah Dilarang Perez
"Sebagai pemain saya pernah mengalaminya, kini juga terjadi saat saya berperan sebagai pelatih. Kami melakukan begitu banyak kesalahan konyol yang tidak boleh dilakukan di level mana pun, apalagi melawan Barcelona," tuturnya.
Kekalahan telak ini membuat Valencia dapat dikatakan pasti gagal lolos ke final Copa del Rey. Meski akan memainkan leg II di Mestalla, namun hanya keajaiban yang bisa membuat Barcelona gagal maju ke partai puncak dan mempertahankan gelar mereka musim 2014-2015 tersebut.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar