Namun, karier dia menurun selama berkostum Los Colchoneros. Koleksi dua gol dari 15 partai La Liga membuatnya tak mampu bersaing dengan para juru gedor Liga Spanyol.
Pada Weibo, yang merupakan Twitter-nya China, banyak orang mengkritik besarnya biaya penandatanganan Martinez. Akan tetapi, para penggemar Guangzhou ikut angkat bicara dan membela keputusan klub.
"Melihat beberapa orang mengatakan harga itu tidak layak, saya pikir itu berlebihan," tulis salah satu pengguna.
"Aku ingin tahu apakah kalian menonton sepak bola? Kalian semua tidak suka dengan Martinez? Sekarang, penggemar sepak bola di China benar-benar tinggi!" cuit fans lainnya.
Guangzhou, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pengembang properti Evergrande dan raksasa internet Alibaba, baru saja menjual striker Brasil, Elkeson, ke rival domestik mereka, Shanghai SIPG pada bulan lalu, sehingga kedatangan Martinez akan menjadi pengganti ideal.
Martinez akan bergabung dengan gelandang Negeri Samba, Paulinho, ke dalam skuat yang baru saja memenangi mahkota Liga Super China kelima secara beruntun pada Oktober 2015 itu.
Prestasi apik pasukan Luiz Felipe Scolari berlanjut pada bulan berikutnya saat mengklaim gelar kedua Liga Champions Asia dalam tiga tahun terakhir.
[video]http://video.kompas.com/e/4731554618001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | AS |
Komentar